Sahabat Abdima,
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komuniskasi di era global mengalami perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada madrasah harus bisa mengantisipasi cepatnya perubahan tersebut di samping menjalankan mandat mewariskan budayakarakter bangsa dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik.
Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah di mana diberlakukan mulai tahun pelajaran 2020/2021 ini, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menerbitkan buku teks pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kurikulum baru tersebut.
Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan buku ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilai-nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan.
UPDATE :
Saat ini telah diterbitkan Buku Teks Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cetakan Ke-1 Tahun 2020, artinya buku yang baru ini telah resmi digunakan dan bukan draf lagi, silahkan kunjungi link dibawah ini :
Buku teks pelajaran Al-Qur’an Hadits MI Sesuai KMA KMA Nomor 183 Tahun 2019 bagi yang membutuhkan silahkan unduh pada tautan dibawah ini :
Buku Siswa :
Buku Guru :
- Al-Qur’an Hadits Kelas 1
- Al-Qur’an Hadits Kelas 2
- Al-Qur’an Hadits Kelas 3
- Al-Qur’an Hadits Kelas 4
- Al-Qur’an Hadits Kelas 5
- Al-Qur’an Hadits Kelas 6
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan Kementerian Agama merupakan buku wajib bagi peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Madrasah. Agar ilmu berkah dan manfaat perlu keikhlasan dalam proses pembelajaran, hubungan guru dengan peserta didik dibangun dengan kasih sayang dalam ikatan mahabbah fillah, diorientasikan untuk kebaikan dunia sekaligus di akhirat kelak.
Meski sudah harus digunakan mulai tahun pelajaran ini namun pemberlakuanya masih bersifat sementara dan sebagian buku-buku tersebut belum memiliki kode pengidentifikasian buku yang berifat unik yakni ISBN (International Standard Book Number). Pemberlakuan sementara ini dimaksudkan sebagai masa uji publik sehingga terbuka untuk menerima saran dan masukan dari berbagai kalangan meningkatkan kualitas buku ini.
Demikian sekedar berbagi dari dari kami mengenai Buku Teks Pelajaran Al-Qur’an Hadits MI Sesuai KMA Nomor 183 Tahun 2019, semoga ada manfaatnya.