Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah kembali menggelar Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) untuk yang kedua kalinya. Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini, Selasa-Sabtu (24 sampai dengan 28 Mei 2016) di Bumi Perkemahan Pantai Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dengan fokus pada problem-problem global yang sedang menimpa generasi muda.
Sebagaimana kami kutip dari situs pendidikanislam.id, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan dalam jumpa pers di Kantor Kemenag Jakarta Pusat mengatakan, keberadaan Pramuka sebagai sebuah wadah positif menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dan penguatan budaya penting untuk menjadi titik pijak pendidikan bagi generasi muda.
“Kegiatan Pramuka ini sangat penting di saat bangsa Indonesia prihatin dengan problem generasi muda bangsa dewasa ini, antara lain terkait menurunnya jiwa nasionalisme, meningkatnya berbagai kenakalan remaja, dan meningkatnya kasus radikalisme dan tindakan terorisme di kalangan generasi muda,” ujar Nu Kholis Setiawan.
Menurutnya, gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
Dalam kegiatan yang mengambil tema besar Membangun Kemandirian dalam Bingkai Persatuan menuju Cita Bahari Indonesia ini selain menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kegiatan keagamaan, pendidikan dan seni budaya, keterampilan, wisata, bakti sosial, kegiatan yang diikuti oleh perwakilan siswa Madrasah Tsanawiyah di Indonesia ini juga akan digelar berbagai kegiatan lomba produktif._Abdi Madrasah