Update Panduan Ajuan Verval NRG Pada Padamu Negeri Bagi Guru Madrasah

On Sabtu, Februari 28, 2015

Panduan Padamu Negeri

Sahabat Abdima,
Pada beberapa hari yang lalu kami telah membagikan informasi sekaligus link download Panduan Ajuan Verval Nomor Registrasi Guru (NRG) Padamu Negeri. Panduan tersebut kami buat tepat pada hari dimana menu Ajuan Verifikasi dan Validasi Nomor Registrasi Guru (NRG) telah muncul pada masing-masing akun PTK.

Rupanya banyak sekali hal-hal atau masalah yang muncul pada Verval NRG ini, diantaranya mengenai sulitnya mengakses Situs Padamu Negeri, NRG yang tidak dikenali padahal sudah memiliki NRG, Pilihan Pola dan Bidang Studi Sertifikasi yang belum sempurna dan lain sebagainya.

Selang dua hari sejak hari dirilisnya menu Verval NRG, mulai ada penyempurnaan sistem di Padamu Negeri termasuk pada Pilihan Pola dan Bidang Studi Sertifikasi, meski demikian untuk NRG Guru Kemenag yang tidak muncul atau tidak dikenali, baru sebagian yang sudah muncul atau ditemukan oleh sistem dan masih ada juga yang tetap tidak kunjung menampakkan kemunculanya.

Kami secara pribadi sebagai PTK belum melakukan Verval NRG, sebab masih ada satu yang kami tunggu dan kami harap akan ada perbaikan yakni kemunculan Pilihan MI, MTs dan MA pada pilihan jenjang sekolah pada Bidang Studi Sertifikasi yang sampai saat ini adanya cuma SD, SMP, SMA, SMK dan SLB, meskipun pada kolom sebelahnya sudah muncul pilihan Guru Kelas MI. Tapi itu hanyalah harapan, seandainya tidak muncul juga maka mau tidak mau kami akan menggunakan pilihan yang ada.

Pilihan Nama Madrasah

Mengenai masalah NRG Guru dibawah Naungan Kementerian Agama yang sedianya sudah memiliki NRG namun tidak dikenali atau tidak muncul pada sistem, saat ini telah dijawab secara tidak langsung oleh Padamu Negeri yang kembali menerbitkan Updating Panduan Verval NRG, dalam panduan yang baru tersebut ditegaskan bahwa bagi Guru di bawah naungan Kementerian Agama jika NRG-nya tidak muncul atau tidak ditemukan maka dipersilahkan untuk mengajukan NRG baru untuk kemudian nanti NRG-nya akan diajukan oleh admin Kemenag ke LPMP untuk disetujui diterbitkan NRG dan jika sudah diterbitkan, NRG baru anda akan tampil pada layanan PADAMU PTK masing-masing.

Untuk membantu sekaligus menemani rekan-rekan guru Madrasah melakukan Verval NRG, berikut kami bagikan 2 panduan yakni Panduan Verval NRG bagi Guru yang sudah memiliki NRG dan Panduan Verval NRG bagi Guru yang belum memiliki NRG ataupun Guru yang sudah memiliki NRG namun tidak ditemukan pada sistem Padamu Negeri.

Silahkan pilih dan download Panduan yang rekan-rekan butuhkan :
  • Panduan Ajuan Verifikasi dan Validasi Nomor Registrasi Guru (NRG) bagi Guru yang sudah memiliki NRG silahkan unduh DISINI
  • Panduan Ajuan Verifikasi dan Validasi Nomor Registrasi Guru (NRG) bagi Guru yang belum memiliki NRG ataupun Guru yang sudah memiliki NRG namun tidak ditemukan pada sistem Padamu Negeri, silahkan unduh DISINI

Pendidikan Karakter Dalam Pandangan Islam

On Jumat, Februari 27, 2015

Sahabat Abdima,
Pengertian karakter adalah watak, tabiat, pembawaan, kebiasaan. Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.

Pendidikan Karakter di Sekolah/Madrasah

Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah system keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, karakter diartikan sebagai sifat-sifat, kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi cirri khas seseorang. (M. Zulfajri dan Ratu Aprilia Senja, 2003: 422). Adapun Hernowo mengartikan karakter sebagai watak, sifat atau hal-hal yang sangat mendasar pada diri seseorang. Karakter juga bisa diartikan sebagai watak, tabiat atau akhlak yang membedakan seseorang denan orang lain. (Hernowo, 2004:175).

Pengertian karakter diatas sama dengan pengertian akhlak dalam pandangan IslamAkhlak adalah sifat yang muncul dari jiwa seseorang untuk melakukan perbuatan secara tidak sadar dan tanpa peertimbangan terlebih dahulu. Beberapa tokoh yang memberikan pengertian akhlak antara lain adalah Imam Ghazali yang memaknai akhlak sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa yang melahirkan berbagai macam perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. (Imam Ghazali, tt: 56).

Perbuatan seseorang akan menjadi karakter atau akhlak jika dilakukan berulangulang dan menjadi kebiasaan dalam perilaku kehidupannya sehari-hari. Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif. Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. (Thomas Lickona, E Shapes dan C. Lewis, 2003:2)

Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai proses penanaman nilai-nilai esensial pada diri anak melalui serangkaian kegiatan pembelajaran dan pendampingan sehingga para siswa sebagai individu mampu memahami, mengalami, dan mengintegrasikan nilai-nilai yang menjadi core values dalam pendidikan yang dijalaninya kedalam kepribadiannya.

Dengan menempatkan pendidikan karakter dalam kerangka dinamika dan dialektika proses pembentukan individu, para insan pendidik diharapkan semakin dapat menyadari pentingnya pendidikan karakter sebagai sarana pembentuk pedoman perilaku, pembentukan akhlak, dan pengayaan nilai individu dengan cara menyediakan ruang bagi figur keteladanan dan menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif bagi proses pertumbuhan, berupa kenyamanan dan keamanan yang membantu suasana pengembangan diri satu sama lain dalam keseluruhan dimensinya (teknis, intelektual, psikologis, moral, sosial, estetis, dan religius).

Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan memperaktekannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.
Sumber : Diolah dari berbagai sumber

Demikian artikel mengenai Pendidikan Karakter Dalam Pandangan Islam, semoga ada manfaatnya._Abdi Madrasah

Kemenag Kembangkan Empat Type Madrasah Demi Tingkatkan Kualitas

On Kamis, Februari 26, 2015

Type Madrasah

Sahabat Abdima,
Kementerian Agama terus berupaya secara serius dan kontinu untuk menggeser persepsi masyarakat bahwa madrasah yang banyak diasumsikan oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan keagamaan karena sekarang ini madrasah bukan lagi sebagai lembaga pendidikan keagamaan melainkan Madrasah adalah lembaga pendidikan formal (seperti halnya sekolah) yang memiliki ciri khas keislaman. Sehingga sekarang ini masyarakat memiliki pilihan apakah anaknya, ingin di masukkan di Madrasah atau disekolah.

Oleh karena hal tersebut diatas maka perlu adanya strategi khusus yang harus dilakukan untuk menjadikan madrasah sebagai pilihan, strategi yang telah diterapkan Kementerian Agama antara lain dengan melakukan perluasan akses dan mendesain peningkatan kualitas madrasah. Perluasan akses yang dimaksud dengan dikembangkanya empat type Madrasah.

  • Pertama : Madrasah Akademik
Madrasah type akademik yakni Madrasah yang aktifitasnya betul-betul penguatan akademik dan sains. Para siswanya diarahkan untuk mengikuti berbagai olimpiade sains sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan akademiknya. Prototipe yang sudah dikembangkan adalah Madrasah Aliyah Insan Cendikia.

  • Kedua : Madrasah Vokasi
Madrasah type Vokasi memiliki kelebihan karena mampu menggabungkan antara pendidikan ketrampilan dan pendidikan karakter. Berdasarkan penelitian The Analytical and Capacity Development Partnership (ACDP) yang menjadi mitra Dikbud dan Kemenag, kebutuhan tenaga kerja saat ini bukan hanya mengacu pada prestasi akademik, tetapi kejujuran, integritas. Konsep madrasah vokasi dibuat secara bottom up, mendekatkan diri dengan sentra-sentra usaha masyarakat, apalagi sebagian besar madrasah juga dikelola oleh masyarakat.

  • Ketiga : Madrasah Reguler
Madrasah type Reguler merupakan pola in between, yakni madrasah yang masih mencari jati diri, madrasah ini dipersilahkan untuk berkembang ke akademik ataupun ke vokasi.

  • Keempat : Madrasah Keagamaan
Madrasah type keagamaan diharapkan mampu mewujudkan lulusan-lulusan yang ahli dibidang agama sehingga akan menjadi para kader ulama'. Kader ulama ini bisa diwujudkan oleh pesantren yang punya madrasah atau madrasah yang fokus pada kajian keagamaan yang mendalam.

Jadi saat ini masyarakat mempunyai pilihan dengan beragamnya type madrasah, Kalau mau tafakkuh fiddien, ya yang tipe keempat. Mau yang saintis ya tipe yang pertama. Kalau mau siap dengan dunia kerja, ya tipe yang kedua.

Adapun mengenai kurikulumnya, semuanya sama. Perbedaannya adalah pada penguatan atau peminatannya. "Pengembangannya melalui kegiatan ekstrakurikuler atau dana pendampingan. Modelnya bisa dengan pemagangan ataupun melalui kemitraan.

Demikian info mengenai Kemenag Kembangkan Empat Tipe Madrasah Demi Tingkatkan Kualitas, semoga keempat type tersebut dapat terus dikembangkan dan dapat terus meningkatkan kualitasnya sesuai harapan kita semua.(Abdi Madrasah)
Sumber : Diolah dari berbagai sumber

Inilah Daftar Nama Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

On Rabu, Februari 25, 2015

Madrasah Pendampingan K13


Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa senada dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 160 Tahun 2014, tentang pemberlakuan kurikulum tahun 2006 dan kurikulum 2013, Kementerian Agama telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 yang telah menegaskan bahwa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah diluar sasaran pendampingan, harus kembali menerapkan kurikulum 2006 (KTSP) untuk mata pelajaran umum dan tetap menerapkan Kurikulum Madrasah 2013 (KURMA13) untuk mata pelajaran PAI dan bahasa Arab.

Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan adanya Surat Edaran Direktorat Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Nomor : SE/DJ.I/PP.00.6/1/2015 terkait pelaksanaan kurikulum madrasah. Pada item nomor 6 SK Dirjen tersebut menyebutkan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi segera melakukan pendataan dan melaporkan tentang kesiapan madrasah pendampingan di wilayahnya masing-masing untuk melaksanakan Kurikulum 2013.

Berbekal hasil pendataan yang telah dilakukan oleh Kanwil seluruh Provinsi tersebut, dan dalam rangka untuk mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, maka Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam saat ini telah mempublikasikan SK Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Nomor 481 Tahun 2015 tentang Penetapan Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013.

Pada lampiran SK Dirjen Pendis Nomor 481 Tahun 2015 tersebut ditetapkan sebanyak 837 Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) dan tersebar di 30 Provinsi yang terdiri dari 655 madrasah negeri dan 182 madrasah swasta, mulai dari tingkat ibtidaiyyah (MI), tsanawiyah (MTs), sampai aliyah (MA).

Selengkapnya untuk mengetahui Daftar Nama Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 sebanyak 837 Madrasah, silahkan unduh pada tautan dibawah ini :
SK Dirjen Pendis Nomor 481 Tahun 2015 tentang Penetapan Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
Demikian info mengenai Daftar Nama Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Download Panduan Verval Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Pada Padamu Negeri

On Selasa, Februari 24, 2015

Panduan Padamu Negeri

Sahabat Abdima,
Setelah beberapa hari yang lalu para PTK melalui akun PTK PADAMU NEGERI masing-masing diwajibkan mengisi kuisioner dan Admin Madrasah di disibukkan dengan melakukan entri kurikulum dan jadwal kelas mingguan agar riwayat mengajar guru pada semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 muncul pada portofolio PTK sebagai salah satu syarat pengaktifan NUPTK di semester 2 ini.

Saat ini pada PADAMU NEGERI telah dibuka atau telah dirilis Ajuan Verifikasi dan Validasi Nomor Registrasi Guru (NRG), menu Verval NRG telah muncul di akun PTK PADAMU NEGERI masing-masing. NRG adalah nomor unik yang dimiliki guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik atau dengan kata lain telah bersertifikasi.

Semua guru yang telah sertifikasi baik yang telah memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG) maupun yang belum memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG) wajib melakukan verifikasi dan validasi (Verval) NRG melalui layanan PADAMU NEGERI. Apabila tidak melakukan verval atau registrasi ulang NRG, maka NRG yang sebelumnya sudah diterbitkan dianggap tidak valid. Adapun bagi guru yang belum memiliki NRG namun telah memiliki sertifikat pendidik disediakan fitur untuk ajuan NRG Baru.

Pengajuan NRG Baru hanya dapat dilakukan bagi guru yang telah mengikuti sertifikasi melalui jalur apapun yang telah dinyatakan lulus dengan bukti adanya Piagam Sertifikasi Guru atau Sertifikat Pendidik namun belum memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG).

Proses Verval NRG dapat rekan-rekan guru lakukan dengan cara, login ke akun PADAMU NEGERI dengan akun PTK masing-masing, Update kelengkapan data sertifikasi, upload berkas pindai (scan) dokumen Piagam Sertifikasi Guru yang rekan-rekan guru miliki, Ajukan verval NRG melalui Kepala Madrasah ke Admin Kemenag, dan jika telah disetujui oleh Admin Kemenag, maka guru akan menerima bukti verval NRG.

Selengkapnya mengenai Panduan Verval Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Pada Padamu Negeri lengkap dengan langkah-langkah dan gambar silahkan unduh pada tautan dibawah ini :

Panduan Verval Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG)

Bagi sahabat abdima, rekan-rekan guru yang kebetulan belum memulai aktifitas apapun terkait entri dan update data di PADAMU NEGERI pada semester 2 Tahun Pelajaran 2014 /2015 ini, Silahkan download juga beberapa panduan dibawah ini mengenai hal-hal yang harus dilakukan baik bagi PTK maupun bagi Admin madrasah di semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 :

Panduan Entri Siswa dan Pengaturan Kelas Download
Panduan Pengaturan Kurikulum Download
Panduan Pengaturan Muatan Lokal Download
Panduan Mengatur Jadwak Kelas Mingguan Download
Panduan Pengaktifan NUPTK Pada Semester 2 Download
Demikian info mengenai Download Panduan Verval Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Pada Padamu Negeri dan juga panduan-panduan lainya, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)