Persiapan Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Tahun 2018

On Minggu, September 30, 2018

Sahabat Abdima,
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan melaksanakan rangkaian program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan bagi Guru Madrasah. Hal ini disampaikan Suyitno selaku Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah ketika memberikan materi pada pembukaan pada kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Menurut Suyitno, sebagai tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan sebelumnya yang melibatkan unsur Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kemendikbud dan Kemenristekdikti serta PTKIN, saat ini kita berkomitmen untuk menyelesaikan proses digitalisasi soal seleksi akademik/pre tes khusus mata pelajaran agama Islam.

Sebanyak 27 orang Tim Penyusun Soal yang berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dihadirkan melalui forum ini untuk memfinalisasi soal seleksi akademik/pre-tes PPG dalam Jabatan bersama dengan tim IT UKG dari Kemendikbud RI, jelasnya.

Persiapan Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah Tahun 2018

Lebih lanjut, Suyitno menyampaikan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan PPG dalam Jabatan harus berpedoman kepada Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Profesi Guru dan Pedoman Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru yang ditetapkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Ini jelas menjadi dasar hukum penyelenggaraan PPG dalam Jabatan, terang Ketua Pokja Sertifikasi Guru Kementerian Agama ini.

Di hadapan para peserta kegiatan yang berasal dari unsur PTKIN, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Madrasah Negeri dan unsur Pengawas Madrasah, beliau menyampaikan bahwa saat ini data calon peserta seleksi akademik yang jumlahnya mencapai 20.000 orang sudah disiapkan oleh Direktorat GTK Madrasah. Selanjutnya, sebelum dilaksanakan seleksi akademik, data tersebut akan diolah oleh tim IT untuk plotting lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Sebelum mengakhiri materinya, Suyitno menerangkan beberapa kendala dan permasalahan yang sedang dihadapi saat ini, misalnya: belum adanya penetapan LPTK penyelenggara PPG dalam Jabatan yang secara spesifik ditunjuk untuk melaksanakan mata pelajaran PAI dan Rumpunnya, selain itu sempat disinggung pula terkait pemenuhan hak bagi tim penyusun soal, revisi anggaran pelaksanaan program PPG dalam Jabatan, dan ketentuan penggunaan anggaran PPG dalam Jabatan yang nampaknya akan melewati tahun anggaran 2018. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut diantaranya melaksanakan koordinasi internal baik dengan Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam, Direktotat PTKI dan Inspektorat Jenderal untuk harmonisasi kebijakan atas beberapa skema alternatif pelaksanaan program.

Ia mengajak semua pihak untuk optimis dan mengharapkan dukungan maupun kerjasama yang baik dari seluruh pihak sehingga nantinya program PPG dalam Jabatan ini dapat terlaksana dengan sukses, pungkasnya.
Sumber : Ditjen Pendis kemenag RI.

CPNS Tahun 2017 Pada Instansi Pemerintah di Buka Untuk 17.928 Lowongan

On Rabu, September 06, 2017

Sahabat Abdima,
Setelah pembukaan lowongan CPNS di dua instansi Agustus lalu, saat ini pemerintah kembali membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua untuk 60 (enam puluh) Kementerian/Lembaga dan 1 (satu) Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.

Lowongan CPNS Tahun 2017 di Buka Untuk 17.928 Instansi Pemerintah

Sebagaimana kami kutip dari Humas MenPANRB, bahwa Dijelaskan, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196. Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, ujar Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai. “Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak lima ratus, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta.

Selengkapnya informasi K/L dan Pemerintah Provinsi yang membuka lowongan adalah sebagai berikut :

KEMENTERIAN
1. Kementerian Keuangan, 2.880
2. Kementerian ESDM, 65
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300
4. Kementerian Ketenagakerjaan, 160
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 329
6. Kementerian Perindustrian, 380
7. Kementerian PUPR, 1.000
8. Kementerian Pariwisata, 40
9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610
10. Kementerian LHK, 700
11. Kementerian Perhubungan, 400
12. Kementerian Luar Negeri, 75
13. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigras, 91
14. Kementerian Kesehatan, 1.000
15. Kementerian Pertanian, 475
16. Kementerian Sosial, 160
17. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500
18. Kementerian PPN/BAPPENAS, 38
19. Kementerian PANRB, 91
20. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21
21. Kementerian Sekretariat Negara, 178
22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40
23. Kementerian Agama, 1.000
24. Kementerian Perdagangan, 65
25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27
26. Kementerian Bidang Polhukam, 25
27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25
28. Kementerian BUMN, 25
29. Kementerian KUKM, 25
30. Kementerian Pertahanan, 50

LEMBAGA
31. Kejaksaan Agung, 1.000
32. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175
33. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98
34. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60
35. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28
36. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175
37. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10
38. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90
39. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87
40. Komisi Yudisial (KY), 33
41. Badan Narkotika Nasional (BNN), 275
42. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60
43. Badan SAR Nasional, 160
44. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), 300
45. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225
46. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182
47. Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99
48. Badan Ekonomi Kreatif, 93
49. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110
50. Badan Intelijen Nasional (BIN), 199
51. Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212
52. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157
53. Setjen DPR, 85
54. Badan Informasi Geospasial (BIG), 67
55. Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299
56. Mahkamah Kontitusi (MK), 70
57. Kepolisian Republik Indonesia, 200
58. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25
59. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), 53
60. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), 26

PROVINSI
61. Kalimantan Utara, 500

Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.

Menteri menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua. Diingatkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya.

​Informasi resmi terkait dengan persyaratan pendaftaran dan jadwal dapat diakses mulai hari ini, Selasa tanggal 5 September 2017 di Situs Kementerian PANRB www.menpan.go.id, situs BKN: https://sscn.bkn.go.id, serta situs Kementerian/Lembaga yang bersangkutan. Menteri kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orang tua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya. “Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” tegas Asman.


ABDIMA INDONESIA Media Belajar Dan Sharing Para Sahabat Abdi Madrasah

On Minggu, Februari 12, 2017

Sahabat Abdima,
Sebagaimana yang kita tahu saat ini begitu banyak sekali media sosial yang dapat kita gunakan sebagai media informasi, komunikasi, silaturrahiim, maupun media untuk untuk kita saling sharing satu sama lainya. Selain facebook yang sudah familier bagi segenap sahabat Abdima, Whatsapp kini juga telah menjadi media komunikasi sehari-hari bahkan ada yang bilang lebih nyaman menggunakannya, sehingga tak ayal group wa telah bermunculan dimana-mana. Satu lagi aplikasi “Instan Messaging” yang saat sedang marak digunakan adalah Telegram.

ABDIMA INDONESIA Media Belajar Dan Sharing Para Sahabat Abdi Madrasah

Aplikasi “Instan Messaging” Telegram, tampaknya semakin lama semakin banyak yang menyukainya, terbukti dari jumlah downloader aplikasi ini di playstore dari hari-ke hari semakin meningkat, sampai saat artikel ini kami buat aplikasi telegram ini sudah didownload sebanyak 100 Juta lebih.

Aplikasi canggih, cepat, gratis, dan mempunyai keamanan tingkat tinggi, dengan fitur-fitur luar biasa ini selain dapat digunakan untuk komunikasi dan pengiriman file layaknya aplikasi lain (teks, audio, video) aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengirim file apapun seperti file doc, pdf, file yang di kompress menggunakan zip, rar, dan lain sebagainya.

Oleh karenanya dalam rangka menambah media bagi segenap sahabat Abdima untuk saling berbagi, komunikasi dan silaturrahiim, saat ini kami telah membuat sebuah group pada Aplikasi Telegram dengan nama ABDIMA INDONESIA. Group ABDIMA INDONESIA adalah Group online melalui aplikasi Telegram sebagai tempat belajar dan sharing para sahabat Abdi Madrasah.

GABUNG DI ABDIMA INDONESIA

Bagi segenap Sahabat Abdima yang sudah memiliki akun telegram silahkan klik GABUNG DI ABDIMA INDONESIA sebagaimana link di atas, dan bagi yang belum memiliki akun telegram silahkan instal aplikasi telegram melalui google playstore sebagaimana instal aplikasi lainya.

Demikian informasi ABDIMA INDONESIA Media Belajar Dan Sharing Para Sahabat Abdi Madrasah, kami tunggu kedatangan rekan-rekan pada group tersebut dan semoga informasi ini ada manfaatnya._Abdi Madrasah

Anti-Corruption Teacher Supercamp 2016, Mari Guru RA Dan Madrasah

On Kamis, September 15, 2016

Sahabat Abdima,
Dalam rangka memperkaya konten dan keterlibatan para guru dalam implementasi pendidikan antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan "Anti-Corruption Teacher Supercamp 2016" dengan tema "Guru Menulis Antikorupsi", disamping guru-guru dari sekolah umum, kegiatan ini juga melibatkan para guru madrasah tingkat RA/MI/MTs/MA dari seluruh Indonesia yang memiliki minat dalam penulisan konten dan media pembelajaran antikorupsi. Lomba penulisan yang bertujuan meningkatkan kapasitas penyusunan materi pendidikan antikorupsi ini akan ditutup paling lambat 11 Oktober 2016 (cap pos).

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pasal 6 huruf (d) disebutkan bahwa salah satu tugas KPK adalah melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi. Namun, dalam menjalankan tugas dan fungsinya KPK tidak bekerja sendirian, oleh karena itu KPK melibatkan para tenaga pendidik dalam penulisan literatur antikorupsi.

Anti-Corruption Teacher Supercamp 2016, Mari Guru RA Dan Madrasah

Melaui kegiatan "Anti-Corruption Teacher Supercamp 2016 : Guru Menulis Antikorupsi" KPK membuka kesempatan bagi para guru dari seluruh Indonesia yang memiliki minat, bakat atau pengalaman dalam menulis serta memiliki semangat dan komitmen antikorupsi untuk terlibat dalam pembangunan generasi jujur dan berkarakter antikorupsi dengan cara mengirimkan karya yang berupa cerita bergambar, cerita pendek, komi, dan skenario film pendek remaja dengan tema antikorupsi dan kearifan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam menyusun materi pendidikan antikorupsi, memperkaya konten atau literatur pendidikan antikorupsi yang dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam pembelajaran di sekolah/madrasah.

Guna meningkatkan kapasitas para tenaga pendidik, sejumlah praktisi dan pemateri berpengelaman di bidang penulisan dan ilustrasi akan memandu dan terlibat langsung di dalam pelatihan. Adapun asil dari pelatihan akan menjadi bahan bagi KPK dalam mengembangkan materi pembelajaran pendidikan antikorupsi di semua jenjang pendidikan di Indonesia.

Setiap tenaga pendidik tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Indonesia memiliki kesempatan menjadi peserta pelatihan "Anti-Corruption Teacher Supercamp 2016 : Guru Menulis Antikorupsi" dengan terlebih dulu mendaftarkan karya tulisnya berupa cerita bergambar, cerita pendek anak, naskah film pendek, dan komik dengan tema antikorupsi. 50 guru yang dinilai memiliki karya terbaik akan diundang mengikuti pelatihan selama 5 (lima) hari di Bali, pada tanggal 31 Oktober s.d. 4 November 2016.

Di dalam pelatihan ini, para guru akan memperoleh :
  • Materi tentang pengembangan ide cerita kreatif dan karakter yang kuat dalam sebuah cerita;
  • Materi tentang penyusunan sebuah cerita yang menarik dan sesuai dengan target pembaca;
  • Saran dan bimbingan langsung dari editor, penulis, komikus, pakar, dan akademisi di bidang penulisan.
Bagi para guru Madrasah yang memiliki minat, bakat atau pengalaman dalam menulis serta memiliki semangat dan komitmen antikorupsi kami sarankan untuk mengikuti kegiatan "Anti-Corruption Teacher Supercamp 2016 : Guru Menulis Antikorupsi" yang diselenggarakan oleh KPK ini karena yang pasti banyak pengalaman berharga yang akan didapat dari kegiatan ini disamping sebagai bagian dari wujud eksistensi guru Madrasah di negeri ini._Abdi Madrasah

Informasi selengkapnya lihat DISINI

Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016

On Senin, Mei 02, 2016

Sahabat Abdima,
Hari ini kita dan segenap elemen pendidikan di se-antero nusantara kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas. Pada hari ini pula kita akan teringat dengan sosok pahlawan pendidikan, Ki Hajar Dewantara. Pasalnya, peringatan hari pendidikan nasional ini bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara yakni tangaal 2 Mei. Ki Hajar Dewantara merupakan sosok yang sangat berjasa dalam dunia pendidikan Indonesia sehngga beliau mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan hari kelahiranya diperingati sebagai hari Pendidikan Nasional.


Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016

Pada peringatan Hardiknas tahun 2016 ini mengangkat sebuah tema "Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita". Oleh sebab itu maka kepada seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat himbauan untuk memasang spanduk dengan tema diatas.



Demikian info mengenai Pidato Menteri Pendidikan dan Kebuayaan Republik Indonesia Pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016, semoga pendidikan di Indonesia semakin lebih baik pada setiap unsurnya dan semoga ada manfaatnya._Abdi Madrasah

RA Kartini : Biografi, Surat, Pemikiran, Dan Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

On Kamis, April 21, 2016

Sahabat Abdima,
Raden Adjeng Kartini sang Pahlawan Nasional Indonesia sebagai pelopor perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita di Indonesia. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya sebagai pelopor kebangkitan perempuan, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Raden Adjeng kartini atau yang sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Dilahirkan di Jepara - Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal dunia di Rembang- Jawa Tengah pada umur 25 tahun yakni pada tanggal 17 September 1904. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

RA Kartini : Biografi, Surat, Pemikiran, Dan Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Karena begitu panjang jika ditulis pada halaman ini maka untuk lebih lanjut, silahkan baca di lembaran-lembaran dibawah ini :


Jika tertarik dengan Biografi, Surat, Pemikiran, Dan Buku Habis Gelap Terbitlah Terang sebagaimana file diatas, silahkan unduh DISINI


Situs Jejaring PDSP Kemdikbud Yang Perlu Di Ketahui Oleh Madrasah

On Rabu, Mei 20, 2015

Sahabat Abdima,
Sejak tahun lalu Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah mengembangkan sistem pengelolaan data pendidikan dalam jaringan (daring) berbasis situs jejaring. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Pendidikan Nasional RI (Inmendiknas) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan yang mengamanatkan kepada Kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan untuk merancang basis data pendidikan yang relasional sehingga mampu menghasilkan data longitudinal untuk setiap entitas pendidikan.

Pusat Data dan statistik Pendidikan (PDSP)

Selain hal tersebut diatas Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) juga diamanatkan untuk merancang suatu formulir pendataan yang mencangkup semua atribut yang dibutuhkan untuk setiap entitas pendidikan bersama-sama sekretaris unit utama. Selain merancang, juga membangun suatu pusat data kementerian untuk menampung dan mengintergrasikan semua data yang dihasilkan dari pengumpulan data.

Oleh karena itu, selanjutnya PDSP harus menentukan dan menyediakan data referensi wilayah, satuan pendidikan, peserta didik, serta pendidik dan tenaga kependidikan. Atas dasar pertimbangan hukum tersebut, maka saat ini telah dibangun sistem pengelolaan data pendidikan yang dimasukkan dalam enam situs jejaring, yang meliputi :
  1. Situs Referensi Data (http://referensi.data.kemdikbud.go.id). Situs datareferensi ini dapat menjadi satu-satunya sumber data pendidikan nasional.
  2. Situs data master referensi satuan pendidikan (http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id). Fungsi dari situs data master referensi satuan pendidikan ini sebagai kunci dalam sistem integrasi pengelolaan database, mensinkronkan data hasil pendataan dan hasil transaksi. Master referensi ini juga digunakan untuk integrasi program pembangunan pendidikan dalam rangka perencanaan, serta monitoring dan evaluasi program-program pembangunan.
  3. Situs data master referensi peserta didik (http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id). Situs data master referensi peserta didik tersebut bertujuan untuk memadankan data peserta didik yang terdapat di data pokok pendidikan (Dapodik) di masing-masing unit utama Kemdikbud dengan PDSP, sehingga satu peserta didik hanya memiliki satu Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
  4. Situs data master referensi PTK (http://vervalptk.data.kemdikbud.go.id). Situs Referensi data PTK ini bertujuan untuk membersihkan data PTK yang belum sesuai akibat kesamaan data atau sudah tidak aktif. Kewenangan untuk melakukan verifikasi dan validasi data PTK ini diberikan kepada dinas pendidikan kabupaten dan kota melalui KKDatadik dengan menggunakan username dan password sama dengan akses penelusuran data.
  5. Situs data master referensi wilayah (http://wilayah.data.kemdikbud.go.id). Situs data master referensi wilayah tersebut bertujuan untuk pembangunan sistem data pendidikan yang terintergrasi dari berbagai daerah menurut wilayah.
  6. Situs jaringan pengelola data pendidikan (www.sdm.data.kemdikbud.go.id). Situs ini bertujuan untuk memastikan data pendidikan dapat terkelola dengan baik dan optimal sabagai upaya memastikan bahwa seluruh warga negara dapat terlayani dengan baik,profesional dan transparan.
Sistem yang dibangun dan dikembagkan oleh Pusat data dan Statistik (PDSP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tersebut diharapkan dapat lebih memudahkan dan mendekatkan proses pengelolaan data peserta didik, satuan atau lembaga pendidikan, pengelolaan data wilayah, dan master referensi pendidikan tingkat pusat dan daerah.

Mengapa situs-situs tersebut perlu diketahui oleh Madrasah?
Menurut pandangan kami, beberapa situs diatas sangat perlu untuk diketahui oleh Madrasah sebab situs-situs tersebut menjadi sumber data pendidikan nasional yang artinya ini berlaku bagi semua satuan pendidikan baik dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) maupun dibawah naungan Kementerian Agama(Kemenag).

Selain itu, yang barang tentu saat ini sudah kita rasakan bahwa meskipun Madrasah dibawah naungan Kemenag akan tetapi ada beberapa hal yang kewenanganya tidak tersentuh oleh Kemenag, yakni antara lain mengenai penerbitan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG), Penerbitan Nomor Induk Siswa Nasonal (NISN) dan lain sebagainya.

Demikian info mengenai Situs Jejaring PDSP Kemdikbud Yang Perlu Di Ketahui Oleh Madrasah, semoga ada manfaatnya._Abdima

Lomba Menulis Cerita (LMC) untuk Siswa SD/MI dan SMP/MTs

On Kamis, Maret 27, 2014

LMC 2014
Untuk merangsang minat dan kreativitas siswa dalam membaca dan menulis karya sastra, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 ini kembali menyelenggarakan Lomba Menulis Cerita (LMC). Lomba terbagi dalam dua kategori peserta yaitu siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan siswa Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

Ada 13 tema yang bisa dipilih peserta, yakni kejujuran, ketulusan, disiplin, kerja keras, cinta tanah air, cinta lingkungan, kasih sayang, kesabaran, sopan santun, toleransi, kepedulian sosial, semangat gotong-royong, dan bencana alam.

Untuk LMC kategori SD/MI, cerita ditulis dengan panjang 3 s.d. 5 halaman kertas ukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi, jenis huruf Times New Roman, dan besar huruf 12 pt. Sementara untuk LMC kategori SMP/MTS, cerita ditulis dengan panjang 4 s.d. 8 halaman kertas ukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi, jenis huruf Times New Roman, dan besar huruf 12 pt.

Hadiah yang disediakan bagi para pemenang cukup menggiurkan. Selain piala, sertifikat, dan souvenir, para juara tiap kategori akan menerima hadiah berupa uang pembinaan yang nilainya bervariasi : 
  • Pemenang ke-1 Rp 7,5 juta;
  • Pemenang ke-2 Rp 6,5 juta;
  • pemenang ke-3 Rp 6 juta;
  • Pemenang ke-4 s.d. 5 Rp 5,5 juta;
  • Pemenang ke-6 s.d. 10 Rp 5 juta;
  • Pemenang ke-11 s.d. 15 Rp 4,5 juta.
Total hadiah Rp 90 juta. Selain itu, 15 pemenang terbaik tiap kategori juga akan diundang untuk mengikuti workshop selama sepekan pada pertengahan November 2014. Workshop dipandu oleh para sastrawan beken tanah air.


Peserta boleh mengirim lebih dari satu karya terbaiknya. Naskah dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Sub Output Pembinaan Pendidikan Estetika pada Subbag Rumah Tangga Bagian Umum, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. Pengiriman naskah disertai biodata peserta (klik di sini). Naskah diterima panitia paling lambat 1 September 2014 (stempel pos).

Untuk lebih jelasnya silahkan dilihat poster LMC-SD/MI dan dan poster LMC-SMP/MTs
Sumber : Dirjen Dikdas Kemdikbud

Demikian Info mengenai Lomba Menulis Cerita (LMC) untuk Siswa SD/MI dan SMP/MTs, semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)

Langkah Membuat Website Sekolah/Madrasah Gratis Dengan Akun Padamu Negeri

On Sabtu, November 16, 2013

Web Sekolah/Madrasah adalah penyambung informasi online antara pihak Sekolah/Madrasah dengan masyarakat luas. Dengan web sekolah/Madrasah kita bisa berbagi informasi dan data ke semua orang. Satu hal yang harus di miliki dalam membuat web yaitu sesuatu untuk di bagikan dengan orang lain.

Saat ini sudah banyak terdapat fasilitas online yang bisa kita manfaatkan untuk membuat website. Dua web creator terbesar di dunia yaitu blogger (seperti yang kami gunakan) dan wordpress bisa di nikmati dan di gunakan dengan gratis oleh semua orang hanya dengan mendaftar di akun keduanya.

Selain dua web tersebut, masih ada beberapa layanan publikasi blog yang tersedia untuk membuat Web sekolah/Madrasah. Salah satu yang akan kita bahas saat ini adalah Web sekolah/Madrasah milik telkom Siap Online. Dengan menggunakan layanan dari telkom tersebut sekolah/Madrasah dapat membuat Web sekolah/Madrasah secara Gratis.

Dengan berbekal akun Padamu Negeri maka setiap Sekolah/Madrasah dapat dengan mudah membuat sebuah Website Sekolah/Madrasah dengan cara mengaktifkan web Sekolah/Madrasah yang telah disediakan oleh telkom Siap Online.

Bagaimana cara mengaktifkan Web Sekolah/Madrasah?

Untuk mengaktifkan Web Sekolah/Madrasah ada beberapa langkah yang harus kita lakukan :
  • Sebagai langkah awal silahkan Operator Sekolah/Madrasah melakukan Login pada Web Padamu Negeri, seperti biasanya silahkan pilih Login Sekolah
  • Setelah masuk maka akan terbuka halaman seperti gambar dibawah ini. Pada Menu Administrasi Sekalah silahkan klik Lihat semua fitur

  • Kemuadian pada halaman berikutnya silahkan klik Publikasi & Dokumen, lihat gambar dibawah ini :

  • Setelah terbuka halaman berikutnya maka klik Lihat semua fitur yang tepat berada dibawah menu Publikasi, lihat gambar dibawah ini :
  • Langkah selanjutnya silahkan klik Aktifkan Web Sekolah, Perhatikan gambar dibawah ini :
  • Kemudian akan muncul Halaman Aktifasi Website Sekolah, Silahkan centang persetujuan layanan lalu klik Aktifkan, lihat gambar dibawah ini :
  • Setelah klik tombol Aktifkan maka tinggal menunggu Website kita diaktifkan oleh penyedia layanan maksimal 1 jam dari pengaktifan,tapi biasanya langsung aktif, untuk membuktikan Website sudah aktif atau belum silahkan refresh (muat ulang) halaman tersebut kalau sudah muncul halaman seperti dibawah ini, berarti tandanya website sudah aktif.


Selamat melihat web Sekolah/Madrasah anda dengan klik Buka Website sekolah dan selamat mengelola Web dengan Sekolah/Madrasah anda dengan Klik Kelola Website Sekolah.


Lomba Pembuatan CD Interaktif ( Multimedia ) Pembelajaran 2013

On Rabu, Oktober 23, 2013


LPMP Jawa Tengah akan menyelenggarakan lomba pembuatan CD interaktif (multimedia) untuk pembelajaran mandiri bagi siswa dengan sasaran peserta Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK (Negeri maupun Swasta) bersifat perorangan dan bertugas di Jawa Tengah.

CD interaktif tersebut merupakan bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam proses pembelajaran mandiri berisi satu topik sajian yang utuh dari standar kompetensi dan kompetensi dasar tertentu yang dikembangkan dengan menggunakan software aplikasi (Powerpoint, Flash, Authoware, Frontpage, Photoshop, Fox Pro dll.) dan/atau bahasa pemograman (Visual Basic, Clipper dll).
  • Lomba akan dilaksanakan TANGGAL 25, 26,27 November 2013
  • Hasil karya diterima panitia paling lambat tanggal 19 November 2013. (BUKAN CAP POS)
Dikirim Kepada: Bagian ICT LPMP JATENG
Alamat : JL Kyaimojo Srondol Kulon Banyumanik Semarang
Kode Pos : 50263

A. Persyaratan Peserta
  • Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK
  • Bersifat perorangan dan di wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah
B. Persyaratan Karya
  • Mencantumkan kelas/semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.
  • Materi lomba merupakan satu kompetensi dasar mata pelajaran pada tiap jenjang SD, SMP, SMA, SMK atau sederajat
  • Disajikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia, kecuali mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa.
  • Dilengkapi dengan petunjuk penggunaan program.
  • Karya adalah buatan sendiri yang dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai yang ditandatangani peserta dan diketahui kepala sekolah.
  • Karya sesuai dengan mata pelajaran yang diampu peserta, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani kepala sekolah.
  • Apabila dalam pembuatan media, peserta perlu mencuplik karya orang lain sebagai referensi/bahan pelengkap sajian, maka peserta harus mencantumkan sumber cuplikan tersebut.
  • Hasil karya dikemas dalam format CD atau DVD (3 buah copy dengan kecepatan Max burning, CD 12X, DVD 4X) dan AutoRun.
  • Setiap karya yang diikutsertakan dalam lomba menjadi hak milik LPMP Jawa Tengah.
  • Menyertakan SourceCode atau ReSource jika ada.
  • Karya yang dilombakan belum pernah menjadi juara I, II, III di tingkat propinsi atau lebih tinggi sebelumnya.
  • Peserta lomba bukan juara I, II, III yang diselenggarakan oleh LPMP dalam dua tahun terakhir.
  • Bagi karya yang menjadi juara, apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa karya tersebut bukan buatan sendiri dan atau karya tersebut pernah menjadi juara I, II, III tingkat propinsi atau lebih tinggi, maka LPMP berhak mencabut gelar kejuaraan dan yang bersangkutan wajib mengembalikan semua hadiah serta menyampaikan permohonan maaf di surat kabar minimal di tingkat Jateng.
C. Kegiatan Lomba
  • Karya peserta yang lolos seleksi administrasi dan persyaratan lomba dipanggil ke LPMP Jawa Tengah pada tanggal 25 s.d. 27 November 2013, untuk mempresentasikan hasil karyanya.
  • Bila perlu menggunakan software khusus diperbolehkan membawa sendiri.
  • Kegiatan lomba menggunakan sistem gugur atau babak penyisihan.
  • Setiap peserta akan mendapat kesempatan waktu selama 10 menit untuk presentasi/mendemokan dan untuk tanya jawab.
  • Setiap peserta wajib mengikuti kegiatan lomba dari awal sampai akhir kegiatan.
  • Setiap peserta wajib hadir di ruang lomba 1 jam sebelum jadwal presentasi.
  • Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.
  • Ketentuan yang belum ada akan diatur kemudian
D. Hadiah

Kegiatan Lomba terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok, berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu: 1) Kelompok SD/MI, 2) Kelompok SMP/MTs dan 3) Kelompok SMA/MA/SMK.
Setiap juara pada masing-masing kelompok akan memperoleh hadiah sebagai berikut :

- Juara I , Juara II dan Juara III
  • Piala
  • Piagam Penghargaan
  • Notebook
  • Uang Pembinaan
- Juara, Harapan I dan Juara Harapan II
  • Piala
  • Piagam Penghargaan
  • Uang Pembinaan
Demikian info mengenai Lomba Pembuatan CD Multimedia Pembelajaran 2013, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

PNSMail, Layanan Email Gratis Untuk PNS Se-Indonesia

On Senin, Juli 15, 2013

PNSMail merupakan fasilitas email gratis yang diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia. Semua semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) diminta untuk menggunaan alamat email resmi pemerintah. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PAN-RB Nomor 06 Tahun 2013 ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2014. Dalam surat edaran tersebut dikatakan bahwa fasilitas email khusus PNS untuk urusan kedinasan ini bisa didapat dengan registrasi di www.pnsmail.go.id.

Dalam melakukan urusan kedinasan dengan memanfaatkan media surat elektronik serta untuk menjangkau komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), pemerintah menetapkan pemanfaatan email nasional bagi seluruh PNS di seluruh Indonesia.

Pemanfaatan email resmi pemerintah ini juga merupakan upaya yang dilakukan pemerintah guna menekan potensi kebocoran dokumen kedinasan, yang salah satu solusinya adalah mewajibkan PNS menggunakan alamat email khusus dalam komunikasi persuratan elektronik kegiatan kedinasan.

Fasilitas atau fitur-fitur menarik yang yang disiapkan oleh pemerintah di email khusus pns tersebut, di antaranya :
  • Kapasitas penyimpanan mulai dari 1 GB (Bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan.
  • Portal Email untuk email eksternal.
  • Proteksi spam dan virus.
  • Akses PNSMail dari PDA, tablet, dan ponsel
Untuk menggunakan email resmi ini, PNS harus menggunakan username yang mencerminkan nama lengkap. Penggunaan username yang tidak mencerminkan nama lengkap tidak akan disetujui. Formatnya namadepan.namabelakang@pnsmail.go.id, dan sebagai contoh seperti ditampilkan di PNSMail yakni muhammad.amin@pnsmail.go.id.

Langkah-Langkah Membuat Email Khusus PNS di PNSMail :

Untuk langkah-langkahnya sama seperti membuat email pada umumnya. Kunjungi layanan PNSMail di alamat www.pnsmail.go.id. Setelah terbuka cari link Daftar sekarang juga! atau Daftar seperti terlihat pada screenshot dibawah ini.


Setelah itu akan tampil formulir isian pendaftaran PNSMail. Isi dan lengkapi semua formulir isian tersebut dengan data yang sesuai.


Nama Lengkap :
Masukkan nama lengkap, isi dengan nama depan dan nama belakang sesuai dengan nama Asli.
Username :
Terinput dari isian pada Nama Lengkap.
Password :
Isi dengan minimal 6 karakter.
Ulangi Password:
Masukkan dengan password yang sama.
NIP:
Masukkan NIP tanpa spasi.
Email:
Masukkan email yang sudah dimiliki.
Nomor Ponsel:
No. ponsel yang dimiliki, contoh 081xxxxxxxxx.
Instansi Asal:
Instansi Anda.
Alamat Instansi:
Alamat lengkap instansi.
Propinsi:
Pilihan.
Kabupaten/Kota:
Pilihan.
Pertanyaan Pengingat:
Pilihan.
Jawaban:
Jawaban dari pertanyaan pengingat.
Kode Pengaman:
Ketik kode pengaman pada kolom yang tersedia.

Setelah semua data selesai diisi, silahkan klik Daftar, dan tinggal menunggu pengaktifan dari admin pnsmail.go.id.

Setiap PNS hanya diijinkan memiliki satu alamat email nasional pada PNSMail. Untuk informasi dan dukungan tentang layanan ini bisa dilakukan melalui admin@pnsmail.go.id.

Demikian info mengenai Layanan Email Gratis Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Lomba Blog Guru, Web Sekolah/Madrasah dan MPI Tingkat Jateng

On Kamis, Juni 27, 2013

Tahun 2013 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BPTIKP) kembali mengadakan rangkaian kegiatan Pengayaan Sumber Belajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk lomba, seminar, dan diseminasi.

Lomba
Desain lomba tahun ini tidak mengalami banyak perbedaan dibanding tahun lalu. Tak ada banyak perubahan mendasar kecuali hanya penggabungan kategori pada LPSB berbasis MPI.

> Jenjang Dikdas
Peserta pada LPSB jenjang dikdas adalah guru SD/MI dan SMP/MTs negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Adapun jenis lombanya adalah :
  1. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis MPI
  2. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Blog
  3. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Website Sekolah/Madrasah
> Jenjang Dikmen
Peserta pada LPSB jenjang dikmen adalah guru SMA/MA dan SMK negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Adapun jenis lombanya adalah :
  1. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis MPI
  2. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Blog
  3. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Website Sekolah/Madrasah
Seminar
Seminar merupakan sarana memperkaya wawasan dan pengetahuan guru di Jawa Tengah dengan menghadirkan nara sumber nasional dan regional.

Diseminasi
Diseminasi merupakan wahana bagi para pemenang LPSB untuk memperkenalkan hasil karyanya pada guru di Jawa Tengah.

Panduan Lomba Pengayaan Sumber Belajar (LPSB) 2013 dapat diunduh di sini :
Formulir dan Surat Pernyataan Lomba Pengayaan Sumber Belajar (LPSB) 2013 silahkan unduh disini :
Demikian info mengenai Lomba Blog Guru, Web Sekolah/Madrasah dan MPI Tingkat Jateng, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Madrasah Sebagai Alternatif Solusi Pendidikan Nasional

On Jumat, Juni 21, 2013

Persepsi masyarakat terhadap madrasah di era modern belakangan ini semakin menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unik. Di saat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, di saat filsafat hidup manusia modern mengalami krisis keagamaan, dan di saat perdagangan bebas dunia makin mendekati pintu gerbangnya, keberadaan madrasah tampak makin dibutuhkan manusia modern.

Terlepas dari berbagai problema yang dihadapi, baik yang berasal dari dalam sistem seperti masalah manajemen, kualitas input, dan kondisi sarana prasarananya, maupun dari luar sistem seperti persyaratan akreditasi yang kaku dan aturan-aturan lain yang menimbulkan kesan madrasah sebagai “sapi perah”, madrasah yang memiliki karakteristik khas yang tidak dimiliki oleh model pendidikan lainnya itu menjadi salah satu tumpuan harapan manusia modern untuk mengatasi keringnya hati dari nuansa keagamaan dan menghindarkan diri dari fenomena demoralisasi dan dehumanisasi yang semakin merajalela seiring dengan kemajuan peradaban teknologi dan materi.

Sebagai jembatan antara model pendidikan pesantren dan model pendidikan sekolah, madrasah menjadi sangat fleksibel diakomodasikan dalam berbagai lingkungan. Di lingkungan pesantren, madrasah bukanlah barang asing karena memang lahirnya madrasah merupakan inovasi model pendidikan pesantren. Dengan kurikulum yang disusun rapi, para santri lebih mudah mengetahui sampai di mana tingkat penguasaan materi yang dipelajari.

Dengan metode pengajaran modern yang disertai audio visual, kesan kumuh, jorok, ortodoks, dan eksklusif yang selama itu melekat pada pesantren sedikit demi sedikit terkikis. Masyarakat metropolitan makin tidak malu mendatangi dan bahkan memasukkan putra-putrinya ke pesantren dengan model pendidikan madrasah. Baik mereka yang sekadar berniat menempatkan putra-putrinya pada lingkungan yang baik (agamis) maupun yang benar-benar menguasai ilmu yang dikembangkan di pesantren tersebut, orang makin berebut untuk mendapatkan fasilitas di sana.

Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, misalnya, penuh dengan putra-putri konglomerat. Sekali daftar tanpa mikir bayar, lengkap sudah fasilitas didapat. Ma’had Al-Zaitun, yang berlokasi di daerah Haurgeulis (sekitar 30 km dari pusat kota Indramayu), yang baru berdiri 1994, juga telah menjadi incaran masyarakat modern kelas menengah ke atas, bahkan sebagian muridnya berasal dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dengan demikian, model pendidikan madrasah di lingkungan pesantren telah memiliki daya tawar yang cukup tinggi.

Model-model pondok pesantren modern seperti itu kini telah bermunculan di berbagai daerah. Di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, misalnya, juga ada Pondok Pesantren Darul Amanah yang mengutamakan penguasaan bahasa asing, yakni bahasa Arab dan Inggris. Pondok Pesantren yang didirikan oleh para alumni Pondok Pesantren Modem Gontor Ponorogo pada tahun 1990 itu telah menampung sekitar 1.300 santri (siswa). Di Jawa Barat ada sekolah plus Darrussalam Ciamis, Almasturiyyah Sukabumi, Albasyariyyah Bandung, Tanwiriyyah Cianjur, dan banyak lagi yang lainnya.

Melihat kenyataan seperti itu, tuntutan pengembangan madrasah akhir-akhir ini dirasa cukup tinggi. Pengembangan madrasah di pesantren yang pada umumnya di luar kota dirasa tidak cukup memenuhi tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, banyak model pendidikan madrasah bermunculan di tengah kota, baik di kota kecil maupun kota-kota metropolitan. Meskipun banyak madrasah yang berkembang di luar lingkungan pesantren, budaya agama, moral, dan etika agamanya tetap menjadi ciri khas sebuah lembaga pendidikan Islam. Etika pergaulan, perilaku, dan performance pakaian para santrinya menjadi daya tarik tersendiri, yang menjanjikan kebahagiaan hidup dunia akhirat sebagaimana tujuan pendidikan Islam. 

Jika merujuk pada teori Benjamin S. Bloom (1956) yang dikenal dengan nama taxonomy of educational objectives, keberhasilan pendidikan secara kuantitatif mencakup tiga domain, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Meskipun demikian, keberhasilan output (lulusan) pendidikan hanyalah merupakan keberhasilan kognitif. Artinya, anak yang tidak pernah salat pun, jika ia dapat mengerjakan tes PAl (Pendidikan Agama Islam) dengan baik, ia bisa lulus (berhasil), dan jika nilainya baik, ia pun dapat diterima pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Lain halnya dengan outcome (performance) seorang alumnus Madrasah, bagaimanapun nilai rapor dan hasil ujiannya, moral keagamaan yang melekat pada sikap dan perilakunya akan menjadi tolok ukur bagi keberhasilan lembaga pendidikan yang menjadi tempat ia belajar. Karena itulah keberhasilan outcome disebut keberhasilan afektif dan psikomotorik. Bagi lembaga pendidikan “madrasah”, kedua standar keberhasilan (output dan outcome) yang mencakup tiga domain taxonomy of educational objectives tidak dapat dipisahkan. 

Di samping mendidik kecerdasan, madrasah juga membina moral dan akhlak siswanya. Itulah nilai plus madrasah dibandingkan sekolah umum yang hanya menekankan pembinaan kecerdasan intelek (aspek kognitif) saja. Dengan demikian, madrasah dapat menjadi solusi dalam sistem pendidikan nasional. 
Sumber : http://pgmkabsukabumi.blogspot.com/ 

Demikian info mengenai Madrasah Sebagai Alternatif Solusi Pendidikan Nasional, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Uji Kompetensi Awal (UKA) Tahun ini Ditiadakan

On Jumat, Juni 07, 2013

Uji Kompetensi Awal (UKA) merupakan salah satu tahap yang harus diikuti oleh calon peserta Sertifikasi Guru pada tahun 2012. Tujuan Uji Kompetensi Awal adalah untuk mengetahui profesionalisme seorang guru dan kesiapan seorang Guru dalam mengikuti PLPG.

Tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak lagi melaksanakan Uji Kompetensi Awal (UKA), sebagai seleksi awal bagi guru-guru yang ingin mengikuti proses sertifikasi.

"Kalau dulu peserta calon sertifikasi harus melalui UKA untuk diseleksi, sekarang tidak lagi. Artinya, tidak menggugurkan guru yang sudah seharusnya ikut sertifikasi," ujar Ketua Umum PB PGRI, Sulistiyo, kepada Suara Merdeka.

Seperti diketahui, pada tahun 2012 lalu, Kemendikbud menyelenggaran UKA sebagai tes yang harus diikuti oleh semua calon peserta sertifikasi. Bagi guru yang memenuhi standar nilai, akan masuk ke Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) untuk kemudian mendapat sertifikat.

Sementara, bagi guru yang tidak lulus UKA diwajibkan mengikuti diklat pasca UKA atau mengembangkan kompetensi secara mandiri untuk kemudian ikut UKA di tahun berikutnya.

Program UKA tersebut sempat menimbulkan kontroversi, karena dirasa tidak berdasar azas keadilan. Namun, dengan tidak dilaksanakannya lagi UKA mulai tahun menjadi angin segar bagi guru yang belum memperoleh sertifikasi.

Menurut Sulistiyo, penghapusan tersebut merupakan salah satu usulan PGRI, yang telah disampaikan kepada pihak Kemdikbud, tahun lalu. "Artinya usul PGRI untuk menghapus UKA itu direspon baik. Karena pelaksanaan UKA dulu itu juga tidak ada dasar hukumnya," imbuhnya.

Dikatakan, dengan tidak adanya UKA sebagai saringan awal kepada guru untuk dapat ikut proses sertifikasi, membuka peluang kepada guru untuk bisa mendapatkan haknya secara adil.

Terpisah, ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemdikbud, Syawal Gultom mengatakan, untuk menentukan urutan peserta sertifikasi tahun ini akan didasarkan atas hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). Dimana, sejak awal UKG dilakukan untuk melihat kompetensi para guru dan tenaga pendidik.

Selain itu, pihaknya yakin proses sertifikasi akan tuntas pada tahun 2015. "Guru yang memenuhi syarat untuk sertifikasi tinggal sedikit, jadi akan tuntas tahun 2015. Untuk menentukan urutan peserta kita gunakan hasil UKG," terang Syawal.
Sumber : Suara Merdeka CyberNews

Demikian info mengenai Uji Kompetensi Awal (UKA) Tahun ini Ditiadakan, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Mengingat Kembali Sejarah Hari Pendidikan Nasioanal

On Kamis, Mei 02, 2013


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, itulah slogan yang sering kita dengar di Republik tercinta ini. Pahlawan merupakan sosok yang sangat berarti bagi perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hari Pendidikan Nasional selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei tiap tahunnya. Namun apakah Sahabat tahu sejarahnya mengapa tanggal ini dipilih ?

Tanggal 2 Mei sejatinya adalah hari lahirnya seorang tokoh yang berjasa memajukan pendidikan di Indonesia yaitu Ki Hadjar Dewantara , beliaulah yang dianggap sebagai pahlawan yang memajukan pendidikan di Indonesia, berkat jasa beliau Perguruan Taman Siswa berdiri, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Ki Hadjar Dewantara juga suka menulis , banyak tulisannya yang sangat tajam terutama menyindir Belanda , salah satunya adalah Als Ik Eens nederlander Was ( Seandainya Aku Seorang Belanda ) yang salah satu petikannya adalah sebagai berikut :

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya. 

Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! “Kalau aku seorang Belanda” Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun“

Karena tulisannya tersebut Ki Hajar Dewantara dibuang ke pulau Bangka namun dipindahkan ke Belanda karena pembelaan Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesumo, sepulangnya ke Indonesia Ki Hadjar Dewantara membangun Nation aal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922 yang menjadi awal dari konsep pendidikan nasional. Ki Hadjar Dewantoro akhirnya meninggal pada 28 April 1958 dan Pemerintah menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional sejak tahun 1959 sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di bidang pendidikan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya , oleh karena itu mari kita menghayati Hari Pendidikan Nasional ini dengan sebaik-baiknya dan ikut berperan dalam pembangunan pendidikan Indonesia dalam kapasitas kita masing-masing.

Demikian info mengenai Sejarah Hari Pendidikan Nasioanal, Semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)