Lirik dan Lagu Hymne Madrasah Ibtidaiyah

On Sabtu, Februari 09, 2013

Sahabat Abdima, Madrasah Ibtidaiyah (disingkat MI) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Dasar, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama.

Lirik dan Lagu Hymne Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan madrasah ibtidaiyah dapat melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah atau Sekolah Menengah Pertama. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah sama dengan kurikulum Sekolah Dasar, yang membedakanya, pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam (PAI). 
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MI meliputi : 
  • Alquran Hadits 
  • Aqidah Akhlaq  
  • Fiqih  
  • Sejarah Kebudayaan Islam  
  • Bahasa Arab
Lirik dan lagu Hymne Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini Abdima dapat melalui teman di Facebook, tapi sayang sampai saat ini Abdima belum menemukan sumber yang jelas mengenai siapa pencipta, siapa yang mengaransemen musiknya dan lain sebagainya. 
Bagi sahabat Abdima yang mempunyai info mengenai asal usul lagu ini silahkan kirim komentar melalui Facebook dibawah tulisan ini. 

Lihat Juga :
Catatan : Alhamdulillah saat ini ( 29 Maret 2013 ) sudah ada titik terang mengenai siapa pencipta lagu Hymne Madrasah Ibtidaiyah ini, lagu ini diciptakan oleh Bapak Ikin Sodikin, S.Pd.I ( Kepala Madrasah MI Tanjungsari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ) informasi ini kami dapat dari Mbak Anisa Ftriani yang sempat mampir di Blog ini dan meluangkan waktu untuk menulis di Komentar FB di bawah Postingan ini, Terimakasih kami sampaikan atas informasinya.

Berikut lirik dari Lagu Hymne Madrasah Ibtidaiyah :

HYMNE MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI)
Pencipta : Bapak Ikin Sodikin, S.Pd.I

Segala puji ku sembahkan, ke haribaan-Mu ya Allah
Atas limpahan karunia-Mu yang tak terhitung nilainya
Engkau anugerahkan amanat pendidikan
Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

Madrasah Ibtidaiyah wahana pengembangan
Pendidikan dasar
Menuju masyarakat beriman dan bertaqwa
Dan berakhlaqul karimah
*) dinyanyikan 2 kali putaran

Demikian info mengenai Lirik dan Lagu Hymne Madrasah Ibtidaiyah semoga dapat menambah semangat dan kecintaan kita semua terhadap Madrasah, khususnya Madrasah Ibtidaiyah. (Abdi Madrasah).

Kalau akses internet Sahabat Abdima lancar, menggunakan Google Crome, saat ini anda pasti sudah mendengarkan alunan lagunya. Apabila tertarik dengan lagunya, silahkan unduh lagunya  disini
Terimakasih

Tiga Sikap Kunci Kebahagiaan Hidup

On Jumat, Februari 08, 2013

Kunci Kebahagiaan Hidup
Dalam bukunya yang sangat masyhur yang berjudul “qawaidul arba”, Imam Muhammad bin Sulaiman at-Tamimi mengatakan:
Semoga Allah menjadikan anda termasuk diantara orang yang apabila dia diberi dia bersyukur, apabila diuji, dia bersabar, dan apabila melakukan dosa, dia beristighfar. Karena tiga hal ini merupakan tanda kebahagiaan” (Qowaidul Arba’)

Bersyukur ketika mendapat nikmat
Dengan sikap ini, orang akan tetap mendapatkan tambahan nikmat dan keberkahannya. Sebagaimana janji Allah ta’ala, dalam firman-Nya:
Jika kalian bersyukur maka sungguh Aku akan tambahkan untuk kalian, dan jika kalian kufur, sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih
(QS. Ibrahim: 7)

Hanya saja perlu kita ingat. Sikap ini tidaklah mudah. Kita baru bisa bersyukur, ketika kita merasa bahwa apa yang ada pada diri kita adalah pemberian Allah yang sudah sangat banyak.  Dengan ini, kita tidak akan membandingkan kenikmatan yang ada pada diri kita dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang yang lebih ‘sukses’ dari pada kita. Inilah kunci yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
Lihatlah kepada orang yang (nikmatnya) lebih bawah dari pada kalian. Jangan melihat kepada orang yang (nikmatnya) di atas kalian. Dengan ini, akan lebih memungkinkan, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah pada diri kalian” (HR. Turmudzi dan dinilai shahih oleh al-Albani)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengakui bahwa manusia memiliki sifat hasad dan selalu menginginkan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain. Dengan sebab ini, orang akan melupakan nikmat yang ada pada dirinya. Karena itu, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengarahkan kepada manusia agar menutup celah timbulnya perasaan ini, dengan membandingkan keadaan dirinya dengan keadaan orang yang lebih rendah kenikmatannya dari pada nikmat yang ada pada dirinya.

Bersabar ketika mendapat ujian
Ujian dan cobaan merupakan salah satu bagian dalam kehidupan manusia. Tidak ada kenikmatan mutlak di alam dunia ini. Sehebat apapun manusia, sekaya apapun dia, kenikmatan yang dia rasakan akan bercampur dengan ujian dan cobaan. Namun, orang yang beriman bisa mengkondisikan keadaan yang sejatinya pahit ini sebagai bagian dari kebahagiaan. Itulah sikap sabar dan mengharap pahala dari Allah ta’ala. Karena itu, semakin besar sikap sabar yang dilakukan, semakin besar pula kebahagiaan yang dia rasakan. Barangkali, inilah diantara rahasia bahwa semakin sempurna keimanan seseorang maka semakin besar pula ujian yang Allah berikan kepadanya. Dinyatakan dalam sebuah hadits, dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya besarnya pahala sepadan dengan besarnya ujian. Sesungguhnya Allah, apabila mencintai seseorang maka Allah akan mengujinya. Siapa yang ridha (dengan takdir Allah) maka dia akan mendapatkan ridha (Allah). Siapa yang marah (dengan takdir Allah) maka dia akan mendapatkan murka (Allah)” (HR. Turmudzi, Ibnu Majah, dan dinilai hasan shahih oleh al-Albani)

Diantara hikmah Allah memberikan ujian kepada kaum mukminin adalah agar mereka tidak merasa bahwa kehidupan dunia ini sebagai kenikmatan mutlak, sehingga mereka akan senantiasa mengharapkan akhirat.

Memohon ampunan ketika berdosa
Bukanlah sifat orang mukmin yang bertaqwa, sama sekali tidak memiliki dosa. Hamba  beriman yang baik adalah hamba yang ketika melakukan dosa dia segera bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. Allah berfirman:
(Orang yang bertaqwa) adalah orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka” (QS. Ali Imran: 135)

Dan inilah bagian tabiat manusia yang tidak bisa dihilangkan dari diri mereka. Akan tetapi, yang lebih penting adalah bagaimana seorang mukmin bisa segera bertaubat ketika melakukan dosa. Disebutkan dalam hadits, dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Demi Dzat Yang jiwaku berada di tangan-Nya. Andaikan kalian sama sekali tidak melakukan dosa, Allah akan menghilangkan kalian, kemudian Allah datangkan sekelompok orang yang mereka melakukan perbuatan dosa kemudian bertaubat, lalu Allah mengampuni mereka” (HR. Muslim)

Hal inilah yang dirasakan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para manusia mulia ini, khawatir, jangan-jangan termasuk orang munafik, ketika mereka merasa lebih bertaqwa pada saat di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi ketika berada di rumah, mereka masih melekat dengan dunia.

Dari Abu Hurairah rahiiallahu ‘anhu, bahwa para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, ketika kami melihat anda, hati kami menjadi lunak, dan kami seolah menjadi penduduk akhirat. Namun ketika kami jauh dari anda, kami menginginkan dunia dan bercanda dengan para istri dan anak” Kemudian beliau bersabda:
Jika kalian setiap saat dalam keadaan sebagaimana ketika kalian berada di dekatku (seolah menjadi penduduk akhirat), niscaya para malaikat akan menyalami kalian dengan telapak tangan mereka dan mengunjungi kalian di rumah kalian. Andai kalian tidak pernah melakukan perbuatan dosa, niscaya Allah akan mendatangkan kaum yang berdosa (kemudian bertaubat) agar Allah mengampuni mereka” (HR. Ahmad, dan dinyatakan oleh Syu’aib al-Arnauth: Shahih dengan beberapa jalurnya). WAllahu a’lam. (Sumber:buletin.muslim.or.id)

Demikian artikel Kunci Kebahagiaan Hidup untuk menambah hasanah keilmuan dan menjadi renungan kita semua, semoga ada manfaatnya.

Website Kanwil Kemenag se-Indonesia

On Kamis, Februari 07, 2013

Website Kanwil Kemenag se-Indonesia

Kebutuhan akan informasi yang realtime sudah menjadi kebutuhan utama dimana akses informasi tersebut tidak hanya diperoleh melalui komputer (PC), namun bisa juga diakses melalui laptop, handphone dan gadget yang terbaru melalui jaringan internet. saat ini hampir semua Kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah telah mempunyai website.

Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Kementerian Agama dalam kerangka mensosialisasikan kebijakan, informasi, meningkatkan efesiensi, efekstifitas, dan transparansi, serta pelayanan terhadap masyarakat, saat ini baik di Kementerian Agama pusat, maupun di Kanwil Kemenag Provinsi, telah memiliki suatu portal website, bahkan Kemenag di tingkat kabupaten/kotapun sudah banyak yang memiliki website.

Berikut ini alamat situs/website Kantor Wilayah Kementerian Agama
se-Indonesia :
Demikian info mengenai Website Kanwil Kemenag se-Indonesia semoga ada manfaatnya.

Jadwal UAMBN MI dan UN SD,MI,SDLB Tahun 2013

On Selasa, Februari 05, 2013

Jadwal UAMBN MI dan UN SD,MI,SDLB Tahun 2013

Kementerian Agama melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 21 Tahu 2013 Tentang Pelaksanaan UAMBN. Dalam keputusan tersebut berisi tentang Prosedur Operasional Standar ( POS ) dan Kisi-kisi UAMBN PAI dan Bahasa Arab Tahun Pelajaran 2012/2013

Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pelaksanaan UAMBN akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional yaitu mulai tanggal 8 - 10 April 2013 untuk Ujian Utama, dan 15 - 17 April 2013 untuk Ujian Susulan. Mata Pelajaran yang akan diujikan meliputi Al-Qur’an-Hadis, Fiqih, Aqidah Akhlaq, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Jumlah butir soal sebanyak 50 butir berbentuk Pilihan Ganda (PG)

Jadwal  UAMBN Madrasah Ibtidaiyah (MI)


Sedangkan untuk Jadwal Ujian Nasional, Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) telah menerbitkan Peraturan Nomor : 0021/P/BSNP/I/2013 Tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran 2012/2013. Peraturan ini  lebih sering disebut POS UN Tahun 2012/2013

Berdasarkan  POS UN tersebut, UN untuk tingkat SD/MI dan SDLB akan diselenggarakan pada tanggal 6-8 Mei dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dapat mengikuti Ujian Susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 Mei 2013.

Jadwal UN SD/MI/SDSLB Tahun Pelajaran 2012/2013


Jumlah butir soal dan alokasi waktu UN


Demikian info tentang Jadwal UAMBN MI dan UN SD,MI,SDLB Tahun 2013, semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)

Surat Mendagri tentang Bantuan APBD Kepada Madrasah

On Senin, Februari 04, 2013

Surat Mendagri tentang Bantuan APBD Kepada Madrasah

Mendagri Gamawan Fauzi mengklarifikasi isu miring tentang dilarangnya APBD mengalir ke madrasah, seperti info yang pernah kami posting sebelumya yaitu APBD Boleh untuk Bantu Madrasah, Mendagri menegaskan kalau dalam SE Mendagri 903/5361/ SJ tentang Bantuan APBD kepada Madrasah tidak ada satu kata pun terkait pelarangan. Tidak hanya madrasah, bantuan pemda boleh untuk lembaga pendidikan lainnya,” ujar Mendagri Gamawan Fauzi. Dia lantas mengatakan ada oknum yang mencoba memperkeruh suasana. Padahal, yang bersangkutan tidak membaca dan memahami surat edaran itu secara detail.

Untuk lebih meyakinkan dan sebagi penjelasan tertulis berkenaan dengan adanya pemberitaan pada media massa terkait larangan pemberian APBD kepada Madrasah, Mendagri mengirim surat yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Indonesia perihal bantuan APBD kepada Madrasah.

Berikut bunyi surat Mendagri Perihal Bantuan APBD Kepada Madrasah :


Kemenag Pati akan terapkan absensi sistem finger print

On Sabtu, Februari 02, 2013

Kemenag Pati akan terapkan absensi sistem finger print

Absensi elektronik memang bukan barang baru bagi sebagian Satker di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Sebab absensi elektronik ini baik dengan sidik jari (fingerprint) maupun wajah (facepro) sudah banyak diberlakukan di beberapa Satker. Namun bagi Kankemenag Kab. Pati ini merupakan hal baru yang segera akan diterapkan. Kebijakan penerapan absensi elektronik ini merujuk pada PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Adanya kebijakan absensi ini memiliki peran penting dalam peningkatan kedisiplinan aparatur Kemenag.

Kedisiplinan ini sudah seharusnya ditegakkan di kalangan aparatur Kemenag. Selain merupakan kewajiban sebagai PNS seperti yang diatur dalam PP No. 53 Tahun 2010, kedisiplinan sangat besar artinya bagi peningkatan kinerja aparatur Kemenag. Kedisiplinan merupakan kunci bagi keberhasilan program-program Kemenag. Dengan disiplin pelayanan terhadap masyarakatpun dapat diberikan secara profesional dan maksimal. Hal ini sejalan dengan harapan untuk meningkatkan kinerja Kemenag dengan integritas dan profesionalitas.

Dalam upaya peningkatan disiplin dan penguatan kelembagaan maka bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Pati, Kamis, tanggal 31 Januari 2013 diselenggarakan “Sosialisasi Aplikasi Presensi dengan Metode Finger Print” jajaran Kankemenag Kab. Pati.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Unit Kerja, Perencana, Analis, Kepala Kantor Urusan Agama se-Kab. Pati, Ketua Pokjawas, serta kepala 7 satker madrasah negeri jajaran Kankemenag Kab. Pati.

Dalam sambutan Kepala Kankemenag Kab. Pati, Bp. Drs. H. Akhmad Mundakir, M.Si berpesan agar Presensi dengan sistem Finger Print ini nantinya berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal, untuk meningkatkan komitmen kita selaku aparatur negara, khususnya disiplin masuk dan pulang kerja, serta meningkatkan profesionalitas kita sesuai tupoksi sesuai motto Kementerian Agama yaitu “Meningkatkan kinerja kemenag dengan profesionalitas dan integritas”.

Beliau juga menghimbau agar pemberlakukan sistem ini jangan menjadikan beban bagi pegawai kankemenag kab. Pati dalam menjalani tugas. Perlu ada wahana/media untuk menyemangatkan kita. Setelah sosialisasi ini saya harapkan semua satker baik madrasah maupun 22 Kantor Urusan Agama kecamatan segera melaksanakan Absensi dengan sistem finger print ini. (Abdi)
Sumber: jateng.kemenag.go.id