Guru Tidak Boleh Berhenti Menuntut Ilmu

On Kamis, Juli 11, 2013

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengajak guru-guru di Indonesia untuk tidak pernah berhenti menuntut ilmu, karena dinamika jaman yang terus berkembang sehingga para guru tidak boleh berhenti belajar. "Harus belajar belajar dan belajar, tidak boleh berhenti menuntut ilmu!" pesan Mendikbud di hadapan 400 guru sekolah dasar (SD) yang mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 di LPMP DKI Jakarta, kemarin Rabu (10/7/2013).

Mendikbud menjelaskan bahwa tantangan di masa depan tidak mungkin lebih ringan dari hari ini, oleh karena itu Bangsa Indonesia membutuhkan guru-guru yang hebat untuk mendidik generasi masa depan yang berilmu, terampil, dan berakhlak mulia. "Tantangan ke depan pasti lebih berat, karena jumlah penduduk juga lebih banyak," kata Menteri Nuh.

Pelatihan yang dilaksanakan terkait implementasi Kurikulum 2013 ini diharapkan menjadi salah satu proses belajar dari para guru. Selain itu Mantan Menteri Kominfo tersebut juga mengajak para guru memiliki ihtiar atau usaha yang luar biasa untuk mewujudkan suatu cita-cita.

Di hadapan guru-guru peserta pelatihan Mendikbud menantang mereka untuk menjadi peletak batu bata pengembangan generasi penerus yang berilmu, terampil, dan berakhlak mulia. "Bapak-ibu harus bangga karena menjadi peletak batu bata pembangunan generasi emas Indonesia melalui implementasi Kurikulum 2013," kata Menteri Nuh yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta pelatihan.

Menanggapi pernyataan beberapa kalangan yang memberi stigma negatif pada guru-guru Indonesia, mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya tersebut tidak sependapat. "Ada beberapa kalangan yang memberi stigma atau cap negatif guru Indonesia, saya tidak sependapat," ujarnya. Menurutnya, guru Indonesia memiliki potensi yang besar dan dengan pelatihan yang tepat potensi tersebut dapat membuahkan hasil positif.
Sumber : Kemdiknas.go.id

Demikian info mengenai Guru Tidak Boleh Berhenti Menuntut Ilmu, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Marhaban Ya Ramadhan, Inilah Keutamaan Bulan Ramadhan

On Rabu, Juli 10, 2013


Sahabat Abdima,
Diibaratkan seorang petani mempunyai 12 (dua belas) bidang tanah, dari hasil penelitian ahli pertanian tanah petani bidang yang ke 9 (sembilan) sangat subur sekali, kalau dibandingkan dengan bidang tanah-tanah yang lain.Jika petani menanami tanah bidang 9 dia akan memperoleh hasil yang sangat berlipat ganda,maka kalau petani itu tidak mau mengolah tanah pada bidang yang nomor sembilan,atau dia tidak rajin menanami bidang tanah yang subur ini secara optimal, tentu petani itu seorang yang bodoh, seorang yang membuang kesempatan untuk mendapat keuntungan yang berlipat ganda.


Marhaban Ya Ramadhan, Inilah Keutamaan Bulan Ramadhan

Begitu juga kita umat Islam yang mempunyai 12 (dua belas) bulan, mulai dari bulan Muharam – Safar – Rabiul awal – Rabiul tsani – Jumadil awal – Jumadil tsani – Rajab – Sha`ban – Ramadhan(bulan ke 9) – Syawwal – Zulqo`idah – Zulhijah. Bulan yang kesembilan (Ramadhan) adalah bulan yang sangat utama, bulan penghulu segala bulan, Hadis nabi “Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang utama adalah hari Jumat.

Selanjutnya nabi bersabda” Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), dan dia kabulkan do`a, pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (Riwayat Ath-Thabrani)

Diantara keutamaan bulan Ramadhan adalah :

- Bulan Tarbiyah untuk mencapai taqwa

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (Alquran- surat Al Baqarah ayat 183).

- Bulan diturunkannya Alqur`an

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alqur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)......(Alqur`an – surat Al Baqarah ayat 185).

- Bulan ampunan dosa

Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (Muttafaqun `alaih).

- Bulan dilipat gandakannya amal sholeh

Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban padabulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (Hadis- riwayat Bukhori-Muslim).

- Bulan Ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga.

- Bulan Ramadhan bulan ditambahkannya rizqi orang mukmin

Barangsiapa yang memberikan untuk berbuka kepada seorang yang berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari neraka, dan dia mendapat pahala sebesar pahala yang didapat orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut.

- Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan ahirnya pembebasan dari neraka.

“Apabila masuk bulan Ramadhan dibuka pintu rahmat (kasih sayang) dan ditutup pintu jahanam dan setan-setan dibelenggu (Hadis riwayat Ahmad), 

Oleh karena itu mari kita mendirikan bulan Ramadhan dengan segala amaliah penuh keimanan dan ikhlas mencari ridho Allah. Jangan kita lewatkan momentum bulan yang kesembilan ini yang penuh rahmat, berkah, pahala dan ampunan.

Demikian info mengenai Keutamaan Bulan Ramadhan, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Puasa Tahun ini Diperkirakan Tak Bersamaan, Tapi Lebaran Serentak

On Senin, Juli 08, 2013


Umat Islam di Tanah Air diperkirakan tidak akan menjalani awal puasa Ramadhan tahun ini secara serempak. Namun lain halnya dengan lebaran atau perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ichwan Syam menyatakan, umat Islam Tanah Air kemungkinan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri secara bersama-sama alias tidak ada perbedaan. 

”Puasa mungkin berbeda tapi kalau Idul Fitrinya peluangnya bersama-sama,” ujar Ichwan, Minggu (7/7). 

Namun jelas Ichwan, umat Islam seyogianya tidak mempersoalkan apabila terjadi perbedaan. Seperti halnya dalam penentuan awal puasa. Mengingat sambung dia, adanya perbedaan pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

”Tidak usah dimasalahkan (perbedaan).

Terlebih umat Islam Indonesia diyakini sudah cukup dewasa dalam menyikapi perbedaan tersebut. Ichwan menambahkan, terkait penentuan awal puasa sendiri, MUI akan turut serta dalam sidang Itsbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Sebagaimana diketahui, potensi perbedaan dalam menjalani awal puasa kembali mengemuka. Pasalnya PP Muhammadiyah, salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam terbesar di Indonesia telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan atau awal puasa pada Selasa (9/7) mendatang. Sementara mencuat kabar, Kemenag menjatuhkan keputusan tentang tanggal 1 Ramadhan pada Rabu (10/7). Namun menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat ( Dirjen Bimas) Islam Kemenag, Abdul Djamil, penentuan tanggal 1 Ramadhan baru akan ditentukan pada sidang Istbat Pada hari ini, Senin, 8 Juli 2013.


Download Panduan Madrasah Awards 2013

On Kamis, Juli 04, 2013

Madrasah Awards 2013
Salah satu pilar penting dari arah kebijakan pembangunan pendidikan Islam termasuk pendidikan Madrasah sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Islam 2010-2014 adalah peningkatan mutu dan daya saing pendidikan Islam sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus berupaya mencari terobosan dan kebijakan efektif untuk mempercepat peningkatan mutu dan daya saing pendidikan madrasah. Salah satu upaya penting untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah melalui pengembangan dan diseminasi model madrasah unggul yang mempunyai ragam prestasi dan keunggulan kompetitif dan komparatif dalam bidang-bidang akademik dan non-akademik.

Di samping itu, pengembangan budaya mutu dan pencitraan mutu layanan pendidikan madrasah juga perlu ditingkatkan, mengingat tantangan eksistensi pendidikan madrasah yang semakin besar seiring dengan proses pengarusutamaan Pendidikan Islam (mainstreaming of Islamic education) ke dalam Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).



Madrasah Awards merupakan bagian dari strategi penting Kementerian Agama dalam upaya pengembangan dan peningkatan mutu, daya saing, dan citra madrasah. Madrasah Awards merupakan sebuah ajang apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia kepada institusi Madrasah yang memiliki prestasi dan keunggulan kompetitif dan komparatif di bidang-bidang tertentu yang dapat menjadi model dan sumber inspirasi bagi Madrasah lain dalam meningkatkan mutu dan daya saing madrasah pada taraf nasional dan bahkan Internasional.

Kegiatan Madrasah Awards ini diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Direktorat Pendidikan Madrasah melalui serangkaian proses seleksi dan asesmen yang kompetitif. Madrasah yang masuk nominasi penerima Madrasah Awards akan melakukan presentasi uji kelayakan dan wawancara di depan tim penguji yang ditetapkan oleh Direktur Pendidikan Madrasah. Penganugerahan madrasah penerima Madrasah Awards per-kategori dilakukan oleh Menteri Agama RI.

Tujuan Penyelenggaraan Madrasah Awards
Tujuan penyelenggaraan Madrasah Awards adalah sebagai berikut :
  • Membangun budaya mutu dan citra mutu terhadap pelayanan pendidikan madrasah.
  • Membangun pusat keunggulan madrasah (center of excellence of Madrasah) dalam bidang-bidang tertentu yang dapat menjadi model dan inspirasi bagi madrasah lain dalam konteks pengembangan mutu dan daya saing madrasah.
  • Memberikan kesempatan kepada institusi madrasah untuk mengembangkan budaya persaingan dan kompetisi yang sehat (fastabiq al khairaat) dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan Madrasah.
  • Memberikan apresiasi, motivasi, dan penghargaan kepada Madrasah yang mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif di bidang-bidang tertentu.
Keluaran (Output)
Keluaran (output) yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan Madrasah Awards 2013 ini adalah terpilihnya 27 madrasah sebagai Nominasi Penerima Madrasah Awards2013 dari 9 kategori yang ditetapkan, yaitu :
  1. Madrasah Sehat.
  2. Madrasah Riset.
  3. Madrasah Vokasional.
  4. Madrasah Mandiri (Enterpreneurship).
  5. Madrasah Keagamaan.
  6. Perpustakaan Madrasah Inspiratif.
  7. Website dan Sistem Informasi Madrasah Inspiratif.
  8. Laboratorium Madrasah Inspiratif.
  9. Arsitektur Madrasah Inspiratif 
Selanjutnya, dari 27 nominasi madrasah akan ditetapkan hanya 1 (satu) madrasah per kategori sebagai Madrasah Penerima Madrasah Awards Tahun 2013. Madrasah yang berhasil mendapatkan Madrasah Awards 2013 dari Menteri Agama RI akan mendapatkan total hadiah dari 9 kategori senilai Rp. 225.000.000,- (Dua ratus dua puluh lima juta rupiah).

Untuk lebih jelasnya tentang Madrasah Awards 2013 Silahkan unduh tautan dibawah ini :
Demikian info mengenai Madrasah Awards 2013, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Siswa Miskin dan Mahasiswa Miskin Berprestasi dapat Beasiswa dari Kemenag

On Senin, Juli 01, 2013

Kementerian Agama akan memberikan beasiswa bagi 3.077.000 siswa miskin dan 8.641 mahasiswa miskin berprestasi sebagai bagian dari program kompensasi kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin.

Pemberian beasiswa tersebut merupakan realisasi dari program Beasiswa Siswa Miskin (BSM) dan Program Bidik Misi bagi mahasiswa miskin berprestasi yang menjadi program Kementerian Agama.

Menurut Kamaruddin, selain jumlah kuantitas siswa yang mendapat beasiswa, juga ada kenaikkan kualitas bantuannya. Kalau sebelumnya siswa Madrasah Ibtidaiyyah (MI) menerima Rp. 360.000,- sekarang mendapat Rp. 450.000,, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) akan memperoleh beasiswa Rp. 750.000, dan siswa Madrasah Aliyah (MA) mendapat Rp. 1.000.000,-.

Selain itu, seluruh siswa miskin juga akan memperoleh tambahan Rp. 200.000,-. Bantuan tersebut akan diberikan selama satu tahun, dan diberikan dalam dua kali bayar per semester. Jumlah nominal beasiswa tersebut sama dengan yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di sekolah-sekolah.

“Madrasah menerima lebih banyak beasiswa, karena prosentase siswa miskin di madrasah lebih banyak,” terang Kamaruddin.

Dari 8,8 juta siswa madrasah, ada 3.077.000 siswa atau 40% yang memperoleh beasiswa. Penyaluran beasiswa ini menurut Kamaruddin dilakukan berbasis keluarga dalam bentuk Kartu Penjaminan Sosial (KJS) yang disebar oleh TMP2K berdasarkan Sensus Nasional yang dikirim ke rumah tangga-rumah tangga.

Kartu yang diperoleh itu selanjutnya dibawa ke madrasah untuk mendaftar sebagai penerima BSM. Anggaran BSM bagi siswa madrasah negeri ditransfer melalui Dipa Madrasah Negeri. Adapun anggaran bagi siswa madrasah swasta melalui kanwil Kemenag Provinsi. Sementara untuk program Bidik Misi, diberikan bagi mahasiswa yang sedang menjalani (on going) program Bidik Misi dan penerima baru.

Program BSM dan Bidik Misi ini menurut Kamaruddin dipastikan tepat sasaran. Bila ada siswa yang tidak mendapatkan kartu, namun fakta di lapangan, menurut guru atau komite madrasah, siswa tersebut layak mendapat bantuan, itu bisa diusulkan lagi.

Kamaruddin menegaskan bahwa Pemerintah mengalokasikan bantuan tersebut melalui dana buffer untuk mengantisipasi “tidak tepat”nya sasaran penerima, karena kekeliruan pendataan.


Lomba Blog Guru, Web Sekolah/Madrasah dan MPI Tingkat Jateng

On Kamis, Juni 27, 2013

Tahun 2013 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BPTIKP) kembali mengadakan rangkaian kegiatan Pengayaan Sumber Belajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk lomba, seminar, dan diseminasi.

Lomba
Desain lomba tahun ini tidak mengalami banyak perbedaan dibanding tahun lalu. Tak ada banyak perubahan mendasar kecuali hanya penggabungan kategori pada LPSB berbasis MPI.

> Jenjang Dikdas
Peserta pada LPSB jenjang dikdas adalah guru SD/MI dan SMP/MTs negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Adapun jenis lombanya adalah :
  1. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis MPI
  2. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Blog
  3. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Website Sekolah/Madrasah
> Jenjang Dikmen
Peserta pada LPSB jenjang dikmen adalah guru SMA/MA dan SMK negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Adapun jenis lombanya adalah :
  1. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis MPI
  2. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Blog
  3. Lomba Pengayaan Sumber Belajar Berbasis Website Sekolah/Madrasah
Seminar
Seminar merupakan sarana memperkaya wawasan dan pengetahuan guru di Jawa Tengah dengan menghadirkan nara sumber nasional dan regional.

Diseminasi
Diseminasi merupakan wahana bagi para pemenang LPSB untuk memperkenalkan hasil karyanya pada guru di Jawa Tengah.

Panduan Lomba Pengayaan Sumber Belajar (LPSB) 2013 dapat diunduh di sini :
Formulir dan Surat Pernyataan Lomba Pengayaan Sumber Belajar (LPSB) 2013 silahkan unduh disini :
Demikian info mengenai Lomba Blog Guru, Web Sekolah/Madrasah dan MPI Tingkat Jateng, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Inilah PP No. 48 Th. 2013 tentang Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan

On Selasa, Juni 25, 2013

Angin segar berhembus perlahan menerpa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pensiunan, ya begitulah kira-kira karena pada tanggal 20 Juni 2013 yang lalu, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, telah menandatangi Peraturan Pemerintah yang isinya mengatur tentang Pemberian Gaji ke-13 bagi PNS dan Pensiunan tahun Anggaran 2013, yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 48 tahun 2013.

Dengan diterbitkannya peraturan tentang Pemberian Gaji ke-13 ini barangkali bisa menepis keraguan dari sebagian pihak yang selama ini mempertanyakan keberadaannya. Menurut peraturan ini, besarnya gaji ketigabelas yang diterima para PNS dan Pensiunan yaitu sebesar gaji yang diterima pada bulan Juni 2013.

Bagi guru, besarnya gaji ketigabelas ini tidak termasuk Tunjangan Profesi/Tunjangan Khusus Guru/Tunjangan Tambahan Penghasilan (Pasal 3 ayat 4). Disebutkan pula bahwa pemberian Gaji ke-13 ini dibayarkan pada bulan Juni 2013. Tetapi berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, pada umumnya cenderung dicairkan pada bulan berikutnya (bahkan berdasarkan info yang tersebar di dunia maya, ternyata di beberapa tempat sudah ada yang dicairkan tepat pada bulan Juni sekarang).

Pemberian Gaji ke-13 tahun 2013 ini tentu sangat bermakna, mengingat pada bulan Juni-Juli 2013 ini kita sedang berhadapan dengan tekanan kenaikan harga aneka barang dan jasa yang luar biasa, sebagai dampak dari kenaikan BBM. Selain itu, kita juga sebentar lagi akan berhadapan dengan bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1434 H, yang biasanya ditandai dengan semakin meningkatnya pengeluaran. 

Secara khusus dan lebih utama, pada bulan Juli 2013 ini, para orang tua mungkin sedang berhadapan dengan tanggung jawab yang tidak ringan yaitu berkaitan dengan kepentingan kelanjutan studi (pendidikan) putera-puterinya, baik yang akan melanjutkan maupun sedang sekolah/kuliah. Pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jadi, tidak menutup kemungkinan bagi sebagian orang, Gaji ke-13 ini tampaknya hanya akan “parkir sementara” untuk kemudian sesegera mungkin dikeluarkan kembali, guna menutupi berbagai kebutuhan pendidikan anak.

Untuk mengetahui isi Peraturan Pemerintah (PP) No. 48 tahun 2013, Silahkan unduh tautan di bawah ini:

Demikian info mengenai Inilah PP No. 48 th 2013 tentang Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)