Seluruh Tunjangan Profesi Guru Segera Dibayarkan

On Selasa, Mei 21, 2013


Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr Nur Syam didampingi Sekretaris Ditjen dan Direktur Madrasah menemui puluhan guru dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng 3-4 Jakarta Pusat, Senin (20/5). Dalam kesempatan itu Nur Syam menjelaskan kebijakan tentang anggaran pendidikan bagi para guru di lingkungan Kemenag.

“Hingga kini Kementerian Agama masih memiliki utang kepada para guru sebesar Rp1,9 triliun. Sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jumlah Rp 8 trilyun. Ini yang harus dibayar dan sudah dianggarkan,” kata Nur Syam yang menemui pendemo di pintu gerbang Kemenag.

Ia berharap proses anggaran pendidikan yang sudah termaktub dalam APBNP itu tidak mengalami kesulitan dan tidak ada kesalahan pendataan, sehingga seluruhnya bisa cair pada tahun 2014.

“Mudah-mudahan tidak rumit seperti tahun lalu, tidak ada kesalahan pendataan. Inpasing lama tidak selesai karena kesalahan pendataan,” jelas mantan Rektor IAIN Sunan Ampel ini.

Menjawab masalah NUPTK (Nomor Unik Pendidikan Tenaga Kependidikan) sebagai salah satu syarat pendataan, Nur Syam mengatakan, Kementerian Agama sebagaimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masing punya kewenangan. “Ada kewenangan Kemendikbud, kita tidak bisa keluarkan NUPTK sendiri karena itu kewenengan Kemendikbud,” ujarnya.

Namun lanjut dia, pihaknya akan menyurati kepada Kakanwil dan Kakankemenag agar membantu para guru dalam proses NUPTK itu. Selain itu mengenai SK inpasing merupakan tanggung jawab Kemenag.

“Tahun 2014 dipastikan anggaran tunjangan profesi untuk seluruh guru yang sudah punya SK akan dicairkan,” kata Dirjen.

Mengenai dana BOS, dijelaskan bahwa dana ini terlambat cair karena seluruh anggaran pendidikan di kementerian diblokir oleh DPR. “Tapi sekarang sudah tidak lagi diblokir diharapkan minggu ini dana sudah cair. Kalau terlambat karena ada system bukan ada pada kita,” terang Dirjen Pendis.
Sumber : Pendis Kemenag

Demikian info mengenai Tunjangan Profesi Guru, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Memupuk Motivasi melalui Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2013

On Rabu, Mei 15, 2013

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga saat ini telah mengantarkan umat manusia ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan. Di dalam era kompetisi global yang akan dihadapi, melahirkan tantangan pada berbagai aspek kehidupan umat manusia tidak terkecuali pada bidang pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, jujur, kokoh, tahan uji, kompetitif, serta memiliki kemampuan yang handal dibidangnya. Keperluan untuk merealisasikan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis, dan kreatif sehingga peserta didik mampu memecahkan masalah yang dihadapi menjadi hal mutlak yang dimiliki oleh para peserta didik untuk menghadapi tantangan dalam era kompetisi global nanti.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) diharapkan mampu memupuk motivasi bagi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kedepan diharapkan banyak siswa madrasah disamping memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi yang lainnya sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah juga mampu membangun bangsa khususnya dibidang IPTEK yang semakin hari semakin tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pada umumnya.

Selain itu, kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, kokoh, tahan uji dan memiliki kemampuan yang handal dibidangnya dan mampu berkreasi memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pada kegiatan ini juga peserta dapat melatih dan terbiasa untuk selalu meningkatkan daya nalar, kreativitas dan berpikir kritis serta mampu mengaplikasikan dalam setiap langkah pengembangan ke depan. Oleh karena itu, Kompetisi Sains Madrasah merupakan salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan diatas.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2013 merupakan KSM yang kedua setelah menyelenggarakan KSM pertama pada tahun 2012 di Kota Bandung. Menurut jadwal, KSM Tahun 2013 direncanakan akan dilaksanakan bersama-sama dengan pelaksanaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah yakni 2 - 6 Juli 2013 bertempat di Kota Malang, Jawa Timur.

Tujuan Kegiatan :
Secara umum kompetisi sains Madrasah (KSM) tahun 2013 bertujuan untuk peningkatkan mutu pendidikan Sains di Madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik dalam ridha Tuhan Yang Maha kuasa dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains.

Secara khusus tujuan KSM tahun 2013 adalah sebagai berikut :
  1. Menyediakan wahana bagi siswa Madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat berkreasi dan mencintai sains.
  2. Memotivasi siswa Madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual berdasarkan nilai-nilai agama.
  3. Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat dikalangan siswa Madrasah.
  4. Memberikan kesempatan yang sama bagi siswa madrasah dalam belajar, berkreatifitas dan berprestasi
Bidang yang dilombakan :

Selengkapnya tentang Panduan Pelaksanaan Kompetensi Sains Madrasah ( KSM ) Tahun 2013 Silahkan download disini

Demikian info mengenai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2013, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) 2013

On Selasa, Mei 14, 2013

Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Salah satu faktor kunci untuk mengembangkan potensi peserta didik baik pada bidang pengetahuan, teknologi, olahraga, seni, bahasa, dan kecakapan hidup lainnya, perlu ada upaya maksimal baik melalui proses pembelajaran yang bermutu maupun latihan-latihan yang kontinue dan komprehensif.

Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) merupakan salah satu kegiatan yang memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot dan otak siswa madrasah dalam mengembangkan kreatifitas dan prestasi serta mutu madrasah. Kompetisi ini juga merupakan salah satu dari proses pembelajaran dan untuk berekspresi, bertindak sportif serta beraktualisasi diri. Ajang ini juga diharapkan dapat dijadikan ajang untuk mengembangkan potensi peserta didik pada bidang olahraga dan seni sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan mutu madrasah.

Kompetisi atau lomba ini akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua siswa madrasah untuk berkompetisi pada berbagai bidang terutama bidang seni dan olahraga, selain itu kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan siswa, sebagaimana tertuang pada pasal 12 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

Kegiatan Aksioma Tingkat Nasioanal Tahun 2013 akan dilaksanakan pada tangga 2 s/d 6 Juli 2013 bertempat di Kota Malang Jawa Timur.

Tema Kegiatan :
Pada pelaksaan Aksioma tingkat Nasional Tahun 2013 mengambil tema : 
"Menumbuhkembangkan sikap sportif, kreatif/profesional dalam mewujudkan madrasah berprestasi "

Tujuan Kegiatan :
  1. Mengembangkan potensi dan kreativitas siswa.
  2. Menumbuhkan watak yang jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka.
  3. Membangunbudaya berkompetisi secara sehat, fair dan sportif.
  4. Membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas.
  5. Memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri.
  6. Menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa.
  7. Terbangunnya rasa kebersamaan antar siswa madrasah secara nasional
Cabang Lomba dan Peserta :

Selengkapnya mengenenai Pedoman Pelaksaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) Tahun 2013, Silahkan Download disini


Madrasah Paling Aman Memproteksi Siswa dari Kerusakan

On Rabu, April 24, 2013


Madrasah merupakan sekolah paling aman untuk memproteksi siswa dari akhlak tercela, narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan sebagainya. Penegasan ini disampaikan Wakil MenteriAgama, Nasaruddin Umar ketika memonitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di MTs Miftahul Umam, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (22/04).

Hadir dalam kesempatan monitoring ini, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ace Saefuddin, Kasubdit Kurikulum Dit. Pendidikan Madrasah, Kidup Supriyadi, dan beberapa pejabat Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. 

“Madrasah mempunyai keunggulan agama dengan kurikulum nasional tetap jalan. Madrasah merupakan sekolah paling aman untuk memproteksi siswa,” tegas Wamen. 

Untuk memperkuat keunggulan madrasah ini, Wamen berpesan tentang pentingnya dua hal : 
Pertama, pentingnya keberkahan dalam kebersamaan (jamaah). Menyitir salah satu riwayat, Wamen mengatakan bahwa al-barkatu fil-jama’ah; bahwa kalau ingin memperoleh berkah, lakukanlah segaala sesuatu sedapat mungkin secara berjamaah. Sehubungan itu, Wamen meminta agar madrasah terus mentradisikan salat Dluha sebelum masuk kelas. 

Kedua, pentingnya pembersihan batin sebelum belajar. Menurut Wamen, Tuhan memerintahkan agar sebelum melakukan proses taklim (pembelajaran), dilakukan takziyah (pembersihan batin) terlebih dahulu. “Jadi sebelum memulai pembelajaran, dilakukan pembersihan batin terlebih dahulu,” terang Wamen. 

“Pangkalan pendaratan ilmu adalah pensucian batin. Proses pensucian batin yang sangat bagus di antaranya dengan membiasakan anak dalam keadaan suci (berwudlu) dan salat Dluha sebelum belajar,” tambah Wamen. 

Yayasan Miftahul Umam sudah berkiprah dalam dunia pendidikan sejak awal tahun 1970 an. Berawal dari Madrasah Diniyah dan Madrasah Ibtidaiyah, yayasan ini terus berkembang hingga menyelenggarakan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Sampai tahun 2013, peserta didik yang tercatat belajar di yayasan ini berjumlah 950 siswa. 

Peserta didik MTs Miftahul Umam sendiri berjumlah 499 siswa. Adapun yang mengikuti UN berjumlah 147 siswa. “Luar biasa, selaku pribadi maupun pejabat negara, saya berterima kasih atas kontribusi dan partisipasi Yayasan Miftahul Umam yang sangat besar dalam menyelenggarakan tugas kependidikan,” tutup Wamen. 
Sumber : Kemenag

Demikian info mengenai Madrasah Paling Aman Memproteksi Siswa dari Kerusakan, semoga ada manfaatnya dan menambah semangat bagi kita semua sebagai Abdi Madrasah.

Pisah Sambut Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan

On Kamis, April 04, 2013


Grobogan – Kantor Kementerian Kabupaten Grobogan hari Rabu, 03 April 2013 mempunyai gawe besar, “Pisah Sambut Kepala Kankemenag Kab. Grobogan”. Keceriaan mewarnai pisah sambut dari Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kankemenag lama, Drs. H. Tri Hidayat yang merupakan Kepala Kankemenag Kab. Blora ke Kepala baru, Drs. H. Muh Arifin, M.Pd.I yang semula Kepala Sub Bag TU Kankemenag Kab. Pati.

Dalam kata pisahnya, Tri Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasamanya kepada semua pihak, utamanya Kasi-kasi dan Gara di lingkungan Kankemenag Kab. Grobogan. “Alhamdulillah selama saya menjadi pelaksana tugas di Grobogan ini tercipta kondusivitas kerja sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. “Sebagai sopir pocokan, begitu Tri Hidayat mengibaratkan dirinya, tentu saya hati-hati dalam mengemudikan kendaraan, tidak kepot sana kepot sini karena akan menimbulkan ketidaknyamanan,” begitu penjelasannya.

Dalam sambutannya Tri Hidayat menyampaikan kenangan-kenangan selama kurang lebih lima bulan bertugas di Kankemenag Kab. Grobogan. Di akhir kata pisahnya, Tri Hidayat berpesan kepada Kasi-kasi dan Gara untuk menjaga kekompakan dengan saling menjaga, satu padu, satu suara.

Sebagai Kepala Kankemenag Kab. Grobogan yang baru, Drs. H. Muh. Arifin, M.Pd.I memberikan kata sambutnya dalam acara ini. Dalam kata sambutnya, Muh. Arifin meminta dukungan semua pihak dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten Grobogan ini, yang merupakan kabupaten kelahirannya. Dalam acara ini, sebagai kepala baru Muh. Arifin memperkenalkan diri dan menggunakan kesempatan yang baik ini untuk berkenalan dengan kasi, gara, kepala MAN, MTsN dan MIN di lingkungan Kankemenag Kab. Grobogan.

Dalam kata sambutnya, Muh. Arifin menyampaikan bahwa jabatan tidak perlu diminta karena atasan sebenarnya sudah tahu hal ihwal bawahannya. Selebihnya, suami dari perencana Dra. Hj. Safa’atul Muniroh ini menceritakan karirnya dari awal sampai akhirnya diamanati sebagai Kankemenag Kab. Grobogan.

Muh. Arifin dalam kata sambutnya mengucapkan alhamdulillah ditugaskan di Kankemenag Kab. Grobogan, karena sebelumnya harus nglajo jarak 94 Km. “Dengan di Grobogan otomatis jarak tempuh berkurang 92 Km,” begitu ungkapnya penuh syukur. Terlebih disampaikan bahwa mutasi di Grobogan ini merupakan harapan lama yang sudah diajukannya delapan belas tahun yang lalu. “ Delapan belas tahun yang lalu keinginan mutasi ke Grobogan baru kesampaian beberapa hari yang lalu,” begitu ungkapnya.

Pada akhir kata sambutnya, sebagai Kepala Kankemenag Kab. Groboga baru, Muh. Arifin mengharapkan kondusivitas kantor yang dipimpinnya. Harapannya diungkapkan dalam bahasa jawa “sing landep ora natoni”. Adapun akhir kata sambutannya, “Semoga Grobogan kondusif,” begitu harapannya.

Pada akhir acara disampaikan ungkapan pisah dan ungkapan terima kasih dari Kepala Kantor yang baru, Ketua Darma Wanita, Ketua Pokjawas, Kepala MAN, MTsN dan MIN di lingkungan Kankemenag Kab. Grobogan kepada Plt. Kepala Kankemenag Kab. Grobogan sebelumnya Tri Hidayat.

Demikian info mengenai Pisah Sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)
Sumber : Kemenag Jateng

Pembinaan Pegawai Jajaran Kankemenag Kab. Demak

On Kamis, April 04, 2013


Demak – Drs. H. Farikhin M.Pd.I yang baru saja sepekan menjabat Kepala Kantor Kemanag Kab. Demak yang sebelumnya Kasi Mapenda di Kan Kemang Demak, setelah dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jawa Tengah, mengadakan pembinaan Pegawai jajaran Kemenag Kab. Demak pada hari Rabu 3 April 2013 bertempat diaula Kantor Kemenag setempat.

Dalam pembinaanya Drs. H. Farikhin M.Pd.I menyampaikan :
  1. Diharapkan semua pegawai negeri sipil dijajaran Kemenag harus bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Sebagai PNS harus bisa menberikan suri tauladan, Kepala harus bisa memberikan suri tauladan pada Kasi dan pejabatnya, para Kasi dan pejabat harus bisa memberikan suri tauladan bagi staffnya, pegawai harus bisa memberikan suri tauladan pada masyarakat dimana kita tinggal.
  3. Pegawai itu yang dinilai pekerjaaanya bukan jabatannya, apa guna jabatan tinggi, pingin dihormati tetapi tidak bisa melaksanakan atau tidak bisa memfungsikan pekerjaannya.
  4. Porsi pegawai itu, profesional, proporsionalitas, kwalifikasi jelas, kesejahteraan seimbang, jadi tidak ada istilah pegawai basah dan kering, kebersamaan pegawai kita ciptakan dan kita pupuk agar tercipta keharmonisan.
Yang terakhir Drs H. Farikhin M.Pd.I berpesan : masalah pelayanan kalau itu mudah, kalua itu cepat, kenapa dipersulit, kenapa diende-ende (“diperlambat”)

Demikian info mengenai Pembinaan Pegawai Jajaran Kankemenag Kab. Demak, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)
Sumber : Kemenag Jateng

Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi Kemenag / PTAI 2013

On Senin, Maret 18, 2013

abdima Bidik Misi PTAI 2013
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada tanggal 13 Maret 2013 telah mengumumkan adanya Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2013.

Bidikmisi PTAI adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik. Proses perekrutan Bidikmisi dimulai bersamaan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Fasilitas yang akan diberikan kepada penerima program Bidik Misi ini sebagai berikut :
  1. Bantuan biaya hidup minimum sebesar Rp. 600.000 rupiah perbulan yang diberikan pada penerima secara langsung.
  2. Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan maksimum Rp. 400.000 rupiah perbulan yang dikelola oleh perguruan tinggi untuk biaya pendidikan antara lain pembayaran SPP dan biaya kursus bahasa dan keahlian yang lain.
  3. Biaya kedatangan pertama (resettlement) diberikan 1 kali pada semester 1
Adapun persyaratan pendaftaran :
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan
    lulus pada tahun 2013.
2. Lulusan tahun 2012 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak
    bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru .
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
4. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut : 
    - Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya 
      Rp. 3.000.000,00 setiap bulan.
    - Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota 
      keluarga sebesar-besarnya Rp. 750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau 
    Diploma 4. 
6. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang memenuhi 
    persyaratan 1 s.d. 4, serta mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun 
    ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/
    kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan 
    (minimal ketua organisasi siswa sekolah/OSIS).
7. Potensi akademik dan prestasi yang dimaksud pada butir 6 
    dinyatakan dengan rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah atau 
    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Perguruan Tinggi Penyelenggaran (PTP) Bidikmisi PTAI di lingkungan Kementerian Agama Tahun 2013 sebanyak 52 PTAIN yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah kuota mahasiswa yang akan mengikuti program bantuan pendidikan Bidikmisi pada PTAI sebanyak 2.215 orang. Rincian mengenai Daftar Perguruan Tinggi Penyelenggara PTAI Tahun 2013 beserta kuotanya silahkan unduh  di sini.

Demikian info mengenai Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi PTAI Tahun 2013, Informasi lebih lanjut tentang program bantuan biaya pendidikan Bidikmisi pada PTAI dapat langsung menghubungi bagian kemahasiswaan pada masing-masing PTAIN. (Abdi Madrasah)

Aksi Demo PGSI didepan Kantor Kementerian Agama Jakarta

On Senin, Maret 11, 2013

Guru-guru swasta yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) menggelar aksi di Kementerian Agama. Para guru ini mempersoalkan kebijakan pemerintah yang dinilai diskriminatif terhadap guru-guru swasta. Ketua Umum PGSI M Fatah mengatakan, pemerintah tidak membantu guru swasta untuk segera diproses penyetaraan golongan (inpassing) yang sudah menjadi amanat dalam UU Guru dan Dosen.

Peserta demo ditemui langsung oleh Nur Syam yang didampingi Sesditjen Pendis, Kamaruddin Amin. Turut hadir juga Kepala Biro Kepegawaian, Mahsusi. Setidaknya ada 3 (tiga) persoalan yang disampaikan PGSI dan disampaikan langsung oleh ketua asosiasi, Muhammad Fatah. 

Pertama, persoalan inpassing. Menurut Fatah, banyak guru-guru yang belum di-inpassing, padahal sudah lulus sertifikasi. Akibatnya, tunjangan profesi yang diberikan belum disesuaikan besarannya atau masih dipukul rata.

Kedua, persoalan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS sangat penting bagi guru-guru madrasah. Namun, sudah 3 (tiga) bulan ini, guru-guru madrasah belum menerimanya.“Bagi kebanyakan guru-guru madrasah, dana BOS ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup,” kata Fatah.

Ketiga, perekrutan PNS pada masing-masing daerah tidak merata. Bagi siapa yang dekat dengan yang memiliki wewenang, maka dia-lah yang akan diangkat.“Itu semua jauh dari kata adil,” duga Fatah.

Merespon persoalan yang diajukan, Nur Syam menjelaskan bahwa masalah inpassing merupakan kewenangan Kemendikbud. Termsuk juga masalah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga pendidikan (NUPTK) dan Nomor Registrasi Guru (NRG) adalah urusan Kemendikbud. Terkait hal itu, Kemenag akan terus mengusulkan dan mendorong kepada Kemendikbud agar proses-proses yang menyangkut guru madrasah dan kewenangannya ada di sana, bisa segera diselesaikan.
“Kami tak akan berhenti berusaha untuk menyetarakan kita (madrasah dan guru) semua. Bukti konkrit yang sudah kita lakukan adalah membentuk Panja Madrasah dan Panja Pesantren” kata Nur Syam.

Mengenai BOS, Nur Syam mengaku prihatin dengan anggaran yang masih dibintang. “Terkait urusan BOS, kami pun sedih, karena bintang belum juga berguguran, sampai hari ini. Akibatnya anggaran belum bisa dicairkan,” kata Nur Syam.

Disinggung masalah penerimaan CPNS, Kabiro Kepegawaian menjelaskan, sistem rekruitmen CPNS Kementerian Agama sudah menggunakan standari ISO. “Sistem perekrutan PNS tahun ini, sudah menggunakan standar ISO. Jadi kita lakukan perekrutan secara terbuka. Ibu/Bapak dapat memantaunya dalam website kami,” ujar Mahsusi.
*) Diolah dari berbagai sumber.

Demikian info mengenai Aksi Demo PGSI didepan Kantor Kementerian Agama Jakarta semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Download Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah

On Senin, Maret 04, 2013

Buku Standar Administrasi Madrasah
Fakta menunjukkan bahwa sebagian madrasah terutama madrasah yang belum terakreditasi mengalami kesulitan untuk mewujudkan tata kelola administrasi modern yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel (good governance). Akuntabilitas tata kelola administrasi merupakan sebuah keniscayaan dan tuntutan mutlak seiring dengan trend organisasi modern yang mengusung nilai-nilai good governance dewasa ini.  

Dalam konteks pendidikan, tata kelola administrasi yang baik dan akuntabel merupakan salah satu necessary conditions dan pilar penting bagi upaya peningkatan mutu pendidikan Madrasah. Berangkat dari hal tersebut, maka Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah (UPPAM), Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI telah menerbitkan Buku yang berjudul Standar Dokumen Administrasi Madrasah (Madrasah Administration Document Standards).

Buku Pedoman Administrasi Madrasah ini bertujuan memberikan pedoman alternatif bagi Madrasah terutama Madrasah yang “belum terakreditasi” atau  bahkan  “tidak  terakreditasi”  dalam  rangka  memenuhi  standar  tata  kelola administrasi  modern  yang  lebih  tertib,  transparan,  dan  akuntabel  sesuai  dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Buku setebal 356 halaman ini berisi sejumlah dokumen/template standar minimal administrasi, yang terdiri dari 6 (enam) bab utama,  yaitu :  
  1. Administrasi kurikulum
  2. Administrasi pendidik dan tenaga  kependidikan
  3. Administrasi bimbingan konseling dan kesiswaan
  4. Administrasi sarana prasarana
  5. Administrasi keuangan
  6. Administrasi tata usaha dan tata persuratan
Dokumen/template yang ada di buku ini bukanlah format baku yang bersifat final, tetapi dokumen/template yang ada dalam buku ini hanya merupakan contoh/model format minimal yang bersifat fleksibel dalam arti dapat disesuaikan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan karakteristik satuan pendidikan madrasah masing-masing.

Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah (Madrasah Administration Document Standards) silahkan unduh  di sini

Demikian info mengenai Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)

Madrasah harus Miliki Panca Prestasi Madrasah

On Senin, Februari 18, 2013

Panca Prrestasi
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di era modernisasi dan globalisasi saat sekarang ini, upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah merupakan sebuah keniscayaan dan tuntutan mutlak.

Dalam sambutanya pada Pembukaan Rembug Nasional Guru madrasah Pada bulan Juni 2012, Menteri Agama Suryadharma Ali mengajak kepada seluruh stakeholder pendidikan madrasah terutama para pengelola dan guru-guru madrasah untuk menempatkan mutu sebagai prioritas utama dalam mengelola pendidikan madrasah, sehingga madrasah kita menghasilkan output lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi tidak hanya di kancah nasional akan tetapi juga pada aras Internasional.

Diakhir sambutannya, Menag menggagas adanya "Panca Prestasi Madrasah" sebagai strategi peningkatan mutu madrasah, Menag berharap agar Panca Prestasi Madrasah dapat dijalankan dan menjadi trademark dan budaya madrasah, sehingga madrasah akan unggul sebagai alternatif pendidikan ideal yang mampu memadukan IMTAQ dan IPTEK.

Berdasarkan gagasan tersebut dan dalam rangka untuk mewujudkan prestasi peserta didik madrasah dan terpenuhinya standar kompetensi lulusan madrasah, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menetapkan Surat Keputusan Nomor 2748 Tahun 2012 Tentang Panca Prestasi Madrasah. isi dari Keputusan yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2012 tersebut adalah :

Pertama : 
Menetapkan Panca Prestasi Madrasah sebagai 5 (lima) prestasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh madrasah.

Kedua : 
Panca Prestasi Madrasah yang dimaksud dalam poin pertama adalah :
a. Prestasi akhlaq mulia;
b. Prestasi ilmu keagamaan;
c. Prestasi sains dan teknologi;
d. Prestasi bahasa dan budaya;
e. Prestasi olah raga dan seni,

Demikian info mengenai Panca Prestasi Madrasah semoga ada manfaatnya. (Abdi Madrasah)

Website Kanwil Kemenag se-Indonesia

On Kamis, Februari 07, 2013

Website Kanwil Kemenag se-Indonesia

Kebutuhan akan informasi yang realtime sudah menjadi kebutuhan utama dimana akses informasi tersebut tidak hanya diperoleh melalui komputer (PC), namun bisa juga diakses melalui laptop, handphone dan gadget yang terbaru melalui jaringan internet. saat ini hampir semua Kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah telah mempunyai website.

Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Kementerian Agama dalam kerangka mensosialisasikan kebijakan, informasi, meningkatkan efesiensi, efekstifitas, dan transparansi, serta pelayanan terhadap masyarakat, saat ini baik di Kementerian Agama pusat, maupun di Kanwil Kemenag Provinsi, telah memiliki suatu portal website, bahkan Kemenag di tingkat kabupaten/kotapun sudah banyak yang memiliki website.

Berikut ini alamat situs/website Kantor Wilayah Kementerian Agama
se-Indonesia :
Demikian info mengenai Website Kanwil Kemenag se-Indonesia semoga ada manfaatnya.

Kemenag Jawa Tengah punya Kakanwil Baru

On Jumat, Januari 25, 2013

Kemenag Jawa Tengah punya Kakanwil Baru


Menteri Agama Suryadharma Ali melantik dan mengambil sumpah 8 pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama RI, di Operation Room Gedung Kementerian Agama, Jl.Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (23/12).
Hadir dalam pelantikan ini, Wakil Menteri Agama RI serta para Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.
Adapun para pejabat yang dilantik adalah:
  1. Dr. Sirajuddin, M.Ag sebagai Rektor IAIN Bengkulu (jabatan sebelumnya Ketua STAIN Bengkulu);
  2. Drs. H. Akso sebagai Inspektur Wilayah IV Kemenag RI (jabatan sebelumnya Auditor Madya di Itjen Kemenag RI);
  3. Dr. H. M. At-Tamimy, M.Ag sebagai Direktur Pemberdayaan Wakaf Ditjen Bimas Islam (jabatan sebelumnya Kakanwil Maluku);
  4. Drs. H. Muhaemin Lutfie, MM sebagai Kapusdiklat Tenaga Administrasi Balitbang Kemenag RI (jabatan sebelumnya Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta);
  5. H. Akhmad Murtadlo, SE sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta (jabatan sebelumnya Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta);
  6. Drs. H. Khaeruddin, MA sebagai Kakanwil Kemenag RI Provinsi Jawa Tengah (jabatan sebelumnya Kepala Bidang Penamas Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah);
  7. Drs. H. Mahyuddin Latuconsina, M.Ag sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku (jabatan sebelumnya Kepala Kankemenag Kab. Jeneponto); dan;
  8. Drs. I Wayan Swastika, M.Ag sebagai Kepala Biro Administrasi Umum IHDN Denpasar, Bali (jabatan sebelumnya Kasubdit Pendidikan Dasar, Direktorat Pendidikan Hindu, Ditjen Bimas Hindu.
Demikian info tentang Kemenag Jawa Tengah dengan Kakanwil yang baru, semoga ada manfaatnya.
Sumber : www.kemenag.go.id


HAB Kementerian Agama Tahun 2013

On Senin, Desember 31, 2012

Setiap tanggal 3 Januari, secara serentak di seluruh Indonesia segenap jajaran Kementerian Agama melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB), berikut ini sambutan Menteri Agama pada peringatan HAB Kementerian Agama Tahun 2013.

HAB Kementerian Agama Tahun 2013

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI
PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-67
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
TANGGAL 3 JANUARI 2013

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb, 
Salam sejahtera untuk kita semua. 

Seluruh Pegawai dan Pejabat Kementerian Agama,
Hadirin peserta upacara yang berbahagia, 
 
Pada  pagi hari ini marilah kita  memanjatkan  puji  dan syukur  ke  hadirat  Allah  SWT,  Tuhan  Yang  Maha Esa,  atas curahan  rahmat  dan  ridha-Nya  sehingga  kita  dapat melaksanakan  upacara memperingati Hari  Amal  Bakti  ke-67 Kementerian Agama Republik Indonesia. 
Kementerian  Agama berdiri pada 3  Januari  1946 dengan Menteri  Agama yang pertama almarhum Haji  Mohammad Rasjidi.  Setiap  memperingati  tanggal  bersejarah  ini  kita  selalu diingatkan  betapa  penting  dan  terhormatnya  tugas dan  peran Kementerian  Agama  dari  masa  ke  masa. Agama  tidak  dapat dipisahkan  dari  kehidupan  negara,  dan  Kementerian  Agama hadir  untuk  memelihara  dan  menjamin  kepentingan  agama serta pemeluk-pemeluknya.

Saudara-saudara  keluarga  besar  Kementerian  Agama  yang
saya banggakan,
Organisasi  Kementerian  Agama  di  seluruh  wilayah  tanah air, dari Sabang sampai Merauke,  memiliki peran yang penting dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, segenap jajaran  pimpinan  dan  pegawai  Kementerian Agama  saya  minta untuk mempelajari  wawasan sejarah  Kementerian Agama,  menggali  pemikiran-pemikiran  besar para  tokoh Kementerian  Agama,  serta  mengkaji  perubahan  masyarakat yang  terjadi secara  cepat dalam  rangka  memberi  bobot  dan makna  terhadap  peran  aktual Kementerian  Agama di  tengah pusaran kehidupan bangsa. 
Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-67 Tahun2013, yaitu “Meningkatkan Kinerja Kementerian Agama  dengan  Profesionalitas  dan  Integritas”, saya  meminta komitmen  seluruh  jajaran aparatur Kementerian  Agama agar bekerja  secara  profesional  dan  memiliki  integritas, Profesionalitas tanpa  integritas  akan  membawa kerugian  dan kehancuran,  sedangkan  integritas  tanpa  profesionalitas  akan menyebabkan  kita  jalan  di  tempat  di  tengah dunia  yang kompetitif ini. 
Profesionalitas  dan  integritas sengaja  kita  jadikan sebagai kata  kunci  peningkatan kinerja  Kementerian  Agama.  Hal  itu bersumber dari kaidah dalam agama yang menyatakan apabila suatu  urusan  diserahkan  kepada  yang  bukan  ahlinya,  maka  tunggulah  kehancurannya.  Oleh  karena  itu,  pengembangan Sumber Daya Manusia  menjadi salah  satu agenda  penting dalam  reformasi  birokrasi Kementerian  Agama. Langkah itu dilakukan  sejak dari  tahap  perekrutan  calon  pegawai  melalui sistem  yang  transparan  dan memenuhi  standar  manajemen mutu  ISO  sampai  pada pengembangan jenjang  karir  yang memenuhi unsur keadilan  dan  menghargai  prestasi  kerja perorangan.      
Saya  berharap  seluruh  aparatur  Kementerian  Agama memperbarui paradigma, yaitu bekerja  secara  dinamis  dan proaktif melakukan sinergi dengan unit dan lembaga lain, baik secara  internal  maupun  eksternal, guna  memenuhi  tuntutan dinamika kementerian dan dinamika masyarakat.

Saudara-saudara  keluarga  besar  Kementerian  Agama  yang
saya cintai,
Seiring  dengan  dinamika  kementerian  dan  dinamika masyarakat,   fokus  sasaran pembangunan  bidang  agama  yang menjadi tumpuan  tugas  Kementerian  Agama  adalah  untuk mendekatkan  kita  pada  visi,  “terwujudnya  masyarakat Indonesia  yang  taat beragama, rukun,  cerdas,  mandiri  dan sejahtera lahir batin”. Dalam  hubungan  ini,  5  (lima)  bidang yang  menjadi program strategis  Kementerian  Agama,  ialah  peningkatan kualitas kehidupan beragama, peningkatan kualitas kerukunan umat  beragama, peningkatan  kualitas  pendidikan  agama  dan pendidikan keagamaan, peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah  haji, serta tata  kelola  kepemerintahan  yang  baik (good governance).
Dalam kaitan ini  saya  ingin  mengingatkan  kita  semua bahwa tolok-ukur keberhasilan program  Kementerian  Agama tidak seluruhnya dapat  dituangkan dalam  grafik dan  angka-angka yang bersifat kuantitatif, tetapi banyak pula yang bersifat kualitatif. 
Peningkatan kualitas  kehidupan  beragama,  kerukunan umat  beragama,  serta pendidikan  agama  dan  keagamaan mencakup dimensi  pembangunan manusia  dan perubahan masyarakat  yang membutuhkan  proses  dan  waktu  untuk menikmati hasilnya. 
Tetapi  dalam  beberapa  aspek  yang  dapat  langsung terukur,  pencapaian  kinerja Kementerian  Agama  cukup membanggakan,  misalnya  lembaga  pendidikan  yang  dikelola Kementerian  Agama  tidak  lagi  dipandang  sebagai  lembaga pendidikan  kelas  dua.  Tidak sedikit  lulusan  madrasah  dan pesantren  yang  mampu  menembus perguruan  tinggi negeri unggulan  baik  di  dalam maupun di luar negeri. Nilai rata-rata Ujian  Nasional  Madrasah Tsanawiyah  tahun  2012  secara nasional  lebih  baik  dari  nilai  rata-rata  Sekolah  Menengah Pertama.  Perguruan  Tinggi  Agama  Negeri  setingkat Universitas, Institut  dan Sekolah Tinggi  berkembang  pesat sebagai  pusat  pengembangan  ilmu  pengetahuan  yang  sejalan dengan kebutuhan masyarakat. 
Adapun menyangkut  kerukunan  antarumat  beragama sebagai upaya mengelola kemajemukan bangsa, sesungguhnya Indonesia  diakui  sebagai  kiblat  toleransi  dan kerukunan beragama  di  dunia.  Namun  dalam  masyarakat-bangsa  kita yang  demokratis,  egaliter  dan  menghormati  Hak  Asasi Manusia, masih diperlukan kesadaran untuk menjunjung tinggi etika kerukunan,  seperti  sikap tenggang-rasa antar-komunitas pemeluk  agama, tidak  menjadikan  umat  yang  telah  memeluk suatu  agama  tertentu  sebagai  sasaran  penyebaran  agama  lain. menghormati  kesucian  tempat  ibadah,  kitab  suci,  dan  simbol keagamaan dari tindakan penodaan dan sebagainya. 
Dalam  penyelenggaraan  ibadah haji,  segenap  jajaran Kementerian  Agama  bersyukur  dan  gembira  bahwa penyelenggaraan  haji  pada  tahun  ini  lebih  baik  disbanding tahun  sebelumnya. Pemerintah terus berupaya  meningkatkan kualitas pelayanan haji. Pembaruan kebijakan penyelenggaraan ibadah  haji  bertujuan  untuk  meningkatkan pelayanan  jemaah haji, baik di tanah air maupun di Arab Saudi dan  mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana haji.
Selain  itu, menyangkut pencapaian  kinerja dalam  aspek tata  kelola,  khususnya dalam pengelolaan  anggaran  dan laporan  keuangan,  Kementerian  Agama telah  meraih opini Wajar  Tanpa  Pengecualian  (WTP)  Dengan  Paragraf  Penjelasan (DPP)  dari  Badan  Pemeriksa  Keuangan (BPK).  Prestasi tersebut harus kita pertahankan dan tingkatkan di tahun tahun mendatang. 

Saudara-saudara  keluarga  besar  Kementerian  Agama  yang
berbahagia,
Pelaksanaan  tugas  dan  fungsi  Kementerian  Agama,  selain harus responsif  terhadap realitas  persoalan  kehidupan  umat beragama, juga harus berada dalam sistem koordinasi, integrasi dan sinkronisasi  dengan  semua fungsi  yang  ada  dalam organisasi.  Untuk  itu  tidak  boleh  ada  ego  sektoral  dan lingkaran  grouping  dalam  tubuh  organisasi  Kementerian Agama. Organisasi Kementerian Agama adalah organisasi yang satu  dan  menyatu  untuk  memberikan  pelayanan  kepada masyarakat.
Seluruh pegawai  dan pejabat  di  lingkungan  Kementerian Agama harus dapat menjadi  panutan,  terutama  menyangkut karakter  kejujuran,  integritas  dan  berpegang  teguh  pada kebenaran dalam segala tindakan dan perbuatan.
Untuk  itu  mari  kita terus  memelihara nilai-nilai  dan budaya  organisasi serta  martabat Kementerian  Agama  yang selalu dekat dengan masyarakat, bersihkan diri dan lingkungan kerja  dari  perilaku koruptif,  jauhi  sikap  arogan,  nepotisme, feodalisme  dan tinggalkan mentalitas penguasa yang  tidak sejalan dengan semangat reformasi dan modernisasi.

Saudara-saudara  keluarga  besar  Kementerian  Agama  yang
saya banggakan,
Demikian pesan dan amanat yang dapat saya sampaikan dalam  rangka  memperingati  Hari  Amal Bakti Kementerian Agama ke-67 Tahun 2013 ini.
Semoga Allah SWT, Tuhan  Yang Maha Kuasa menerima amal bakti dan perjuangan  para  pendiri  Kementerian  Agama serta memberi hidayah dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas ke depan. 
Sekian dan terima kasih. 

Wallahul muwaffiq ila aqwamittariq.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 



Jakarta, 3 Januari 2013
Menteri Agama RI,


Suryadharma Ali

                                               
(Sumber : www.kemenag.go.id)