Metode Pembelajaran Tematik Integratif SD/MI, seperti apa?

On Senin, Maret 25, 2013

tematik integratif


Kurikulum SD/MI Tahun 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.

Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.

Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya. 

Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI sudah mulai mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat tidak memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya. 

Demikian info mengenai Metode Pembelajaran Tematik Integratif SD/MI, seperti apa? semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)

Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi Kemenag / PTAI 2013

On Senin, Maret 18, 2013

abdima Bidik Misi PTAI 2013
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada tanggal 13 Maret 2013 telah mengumumkan adanya Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2013.

Bidikmisi PTAI adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik. Proses perekrutan Bidikmisi dimulai bersamaan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Fasilitas yang akan diberikan kepada penerima program Bidik Misi ini sebagai berikut :
  1. Bantuan biaya hidup minimum sebesar Rp. 600.000 rupiah perbulan yang diberikan pada penerima secara langsung.
  2. Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan maksimum Rp. 400.000 rupiah perbulan yang dikelola oleh perguruan tinggi untuk biaya pendidikan antara lain pembayaran SPP dan biaya kursus bahasa dan keahlian yang lain.
  3. Biaya kedatangan pertama (resettlement) diberikan 1 kali pada semester 1
Adapun persyaratan pendaftaran :
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan
    lulus pada tahun 2013.
2. Lulusan tahun 2012 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak
    bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru .
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
4. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut : 
    - Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya 
      Rp. 3.000.000,00 setiap bulan.
    - Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota 
      keluarga sebesar-besarnya Rp. 750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau 
    Diploma 4. 
6. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang memenuhi 
    persyaratan 1 s.d. 4, serta mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun 
    ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/
    kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan 
    (minimal ketua organisasi siswa sekolah/OSIS).
7. Potensi akademik dan prestasi yang dimaksud pada butir 6 
    dinyatakan dengan rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah atau 
    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Perguruan Tinggi Penyelenggaran (PTP) Bidikmisi PTAI di lingkungan Kementerian Agama Tahun 2013 sebanyak 52 PTAIN yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah kuota mahasiswa yang akan mengikuti program bantuan pendidikan Bidikmisi pada PTAI sebanyak 2.215 orang. Rincian mengenai Daftar Perguruan Tinggi Penyelenggara PTAI Tahun 2013 beserta kuotanya silahkan unduh  di sini.

Demikian info mengenai Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi PTAI Tahun 2013, Informasi lebih lanjut tentang program bantuan biaya pendidikan Bidikmisi pada PTAI dapat langsung menghubungi bagian kemahasiswaan pada masing-masing PTAIN. (Abdi Madrasah)

Majelis Guru Besar ITB Merekomendasikan Penundaan Kurikulum Baru

On Jumat, Maret 15, 2013


Sebuah diskusi terbuka yang digelar oleh Majelis Guru Besar Institut Teknologi Bandung khusus membahas mengenai rencana adanya pemberlakuan kurikulum 2013 oleh pemerintah. Disana, substansi kurikulum dipaparkan untuk ditunjukkan kelemahan pada substansi, redaksional maupun filosofinya. Diskusi antara lain dihadiri Ketua MGB ITB Harijono Tjokronegoro, guru besar emeritus Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Henry Alex Rudolf Tilaar, Guru Besar Ilmu Matematika ITB Iwan Pranoto, serta Guru Besar ITB Imam Buchori Zainuddin.

Majelis Guru Besar (MGB) menyampaikan rekomendasi dan meminta pemerintah untuk menunda pemberlakuan Kurikulum 2013 karena belum disosialisasikan secara luas serta berbagai kesalahan substantif yang harus segera diperbaiki. Penundaan itu diharapkan sebagai langkah realistis demi kebaikan pendidikan generasi penerus bangsa.



Diskusi itu menghasilkan rekomendasi yang menyetujui perlunya mengganti kurikulum, tetapi harus dilakukan dengan perancangan yang cermat dan dituntun oleh kaidah ilmiah.


Masukan yang mereka berikan untuk Kurikulum 2013 seperti perlunya menggunakan tata bahasa yang baik, bisa mengungkapkan gagasan dengan lugas dan sederhana, menunjukkan keterkaitan dasar filosofis dengan pelaksanaan pada tataran teknis, serta mencantumkan sikap dan nilai luhur kemanusiaan demi menghadapi tantangan masa depan. Menurut Harijono, usulan ini akan diajukan dalam rapat pleno majelis guru besar ITB.

Dinilai terburu-buru
Anggota Komisi X DPR, Rohmani, yang hadir dalam diskusi, mengatakan, pemberlakuan Kurikulum 2013 oleh pemerintah terbilang terburu-buru dan dipaksakan. Komisi X baru mendapat kabar mengenai Kurikulum 2013 menjelang akhir 2012, tapi baru mendapatkan dokumennya awal Maret 2013. Alokasi anggaran yang diajukan pun melonjak dari Rp 684 miliar menjadi Rp 2,4 triliun.

Rohmani khawatir, skema persetujuan di akhir masa pembahasan ini bisa mengulangi kasus korupsi di Hambalang. ”Fraksi Keadilan Sejahtera tengah mengupayakan agar partai bisa mengambil sikap untuk meminta penundaan pelaksanaan Kurikulum 2013,” ujar Rohmani.

Guru Besar ITB Bambang Hidayat menyebut pemerintah tidak pernah menyosialisasikan Kurikulum 2013 sebelumnya. Karena itu, dikhawatirkan pergantian kurikulum ini hanya proyek.

Tidak terkait
Imam Buchori menilai, redaksional Kurikulum 2013 menggunakan bahasa yang indah dan ideal, tapi tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.

Tilaar memberi contoh Finlandia yang sukses dalam melakukan revolusi sistem pendidikan, yang dipersiapkan 40 tahun sebelumnya. Finlandia mengubah sistem pendidikan dengan memulainya dari lembaga pelatihan guru agar guru bisa mendidik murid dengan baik.

Iwan Pranoto menilai begitu banyak kata patuh pada Kurikulum 2013. Ini tidak dijumpai bila dibandingkan dengan kurikulum negara lain, seperti Qatar dan Australia. Padahal, kurikulum adalah dokumen mengenai proyeksi manusia sebuah negara pada masa mendatang.

Demikian info pendidikan mengenai Rekomendasi Majelis guru Besar ITB tentang penundaan Kurikulum 2013, semoga bermanfaat.(Abdi Madrasah)

Sumber : Kompas

Soal Try Out Ujian Nasional Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) 2013

On Selasa, Maret 12, 2013

Soal Try Out UN MI

Pada posting beberapa hari yang lalu Abdi Madrasah telah membagikan Soal Latihan try Out UAMBN Tahun 2013. Selanjutnya kali ini Abdi Madrasah akan membagikan Soal Try Out Ujian Nasional ( UN ) MI Tahun 2013 sesuai dengan kisi-kisi Ujian Nasional SD/MI Tahun 2013 dari BSNP. Adapun Ujian Nasional untuk SD/MI dijadwalkan pada 6-8 Mei 2013 sedangkan Ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 Mei 2013, Mata Pelajaran yang akan diujikan pada UN SD/MI meliputi 3 Mata Pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ). 
 
Agar peserta didik mampu melaksanakan Ujian Nasional ( UN ) secara maksimal, selain memberikan pendalaman materi, penambahan jam mengajar, juga sangat perlu melakukan Latihan Ujian Nasioanal atau Try out. Hal tersebut akan membantu kesiapan dan rasa percaya diri peserta didik dalam menghadapi soal-soal Ujian Nasional nantinya. 
 
Soal Try Out Ujian Nasional Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Tahun 2013 Meliputi tiga Mata Pelajaran dan masing-masing mata pelajaran terdiri atas 5 paket soal. soal try out yang kami upload dalam bentuk file Microsoft Word sehingga akan lebih memudahkan Bapak/Ibu Guru apabila ingin mengedit saol tersebut jika memang diperlukan.
 
Bagi yang ingin mendapatkan soal-soal untuk latihan atau try out UN MI, silahkan Download pada tautan berikut ini :  
 
Bahasa Indonesia :
- Paket 1 : Download
- Paket 2 : Download
- Paket 3 : Download
- Paket 4 : Download
- Paket 5 : Download
 
Matematika :
- Paket 1 : Download
- Paket 2 : Download
- Paket 3 : Download
- Paket 4 : Download
- Paket 5 : Download
 
Ilmu Pengetahuan Alam :
- Paket 1 : Download
- Paket 2 : Download
- Paket 3 : Download
- Paket 4 : Download
- Paket 5 : Download
 
Demikian posting mengenai Soal Try Out Ujian Nasional Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Tahun 2013 Semoga ada manfaatnya dan dapat membantu guru, orang tua siswa dan siswa kelas VI MI dalam mempersiapkan diri menghadapi UN 2013. (Abdi Madrasah)

Aksi Demo PGSI didepan Kantor Kementerian Agama Jakarta

On Senin, Maret 11, 2013

Guru-guru swasta yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) menggelar aksi di Kementerian Agama. Para guru ini mempersoalkan kebijakan pemerintah yang dinilai diskriminatif terhadap guru-guru swasta. Ketua Umum PGSI M Fatah mengatakan, pemerintah tidak membantu guru swasta untuk segera diproses penyetaraan golongan (inpassing) yang sudah menjadi amanat dalam UU Guru dan Dosen.

Peserta demo ditemui langsung oleh Nur Syam yang didampingi Sesditjen Pendis, Kamaruddin Amin. Turut hadir juga Kepala Biro Kepegawaian, Mahsusi. Setidaknya ada 3 (tiga) persoalan yang disampaikan PGSI dan disampaikan langsung oleh ketua asosiasi, Muhammad Fatah. 

Pertama, persoalan inpassing. Menurut Fatah, banyak guru-guru yang belum di-inpassing, padahal sudah lulus sertifikasi. Akibatnya, tunjangan profesi yang diberikan belum disesuaikan besarannya atau masih dipukul rata.

Kedua, persoalan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS sangat penting bagi guru-guru madrasah. Namun, sudah 3 (tiga) bulan ini, guru-guru madrasah belum menerimanya.“Bagi kebanyakan guru-guru madrasah, dana BOS ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup,” kata Fatah.

Ketiga, perekrutan PNS pada masing-masing daerah tidak merata. Bagi siapa yang dekat dengan yang memiliki wewenang, maka dia-lah yang akan diangkat.“Itu semua jauh dari kata adil,” duga Fatah.

Merespon persoalan yang diajukan, Nur Syam menjelaskan bahwa masalah inpassing merupakan kewenangan Kemendikbud. Termsuk juga masalah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga pendidikan (NUPTK) dan Nomor Registrasi Guru (NRG) adalah urusan Kemendikbud. Terkait hal itu, Kemenag akan terus mengusulkan dan mendorong kepada Kemendikbud agar proses-proses yang menyangkut guru madrasah dan kewenangannya ada di sana, bisa segera diselesaikan.
“Kami tak akan berhenti berusaha untuk menyetarakan kita (madrasah dan guru) semua. Bukti konkrit yang sudah kita lakukan adalah membentuk Panja Madrasah dan Panja Pesantren” kata Nur Syam.

Mengenai BOS, Nur Syam mengaku prihatin dengan anggaran yang masih dibintang. “Terkait urusan BOS, kami pun sedih, karena bintang belum juga berguguran, sampai hari ini. Akibatnya anggaran belum bisa dicairkan,” kata Nur Syam.

Disinggung masalah penerimaan CPNS, Kabiro Kepegawaian menjelaskan, sistem rekruitmen CPNS Kementerian Agama sudah menggunakan standari ISO. “Sistem perekrutan PNS tahun ini, sudah menggunakan standar ISO. Jadi kita lakukan perekrutan secara terbuka. Ibu/Bapak dapat memantaunya dalam website kami,” ujar Mahsusi.
*) Diolah dari berbagai sumber.

Demikian info mengenai Aksi Demo PGSI didepan Kantor Kementerian Agama Jakarta semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Tingkatan Nilai yang utama dalam bersedekah

On Jumat, Maret 08, 2013

Tingkat keutamaan sedekah
Sedekah, begitu mendengar namanya, orang sudah kenal keutamaannya. Kata sedekah berasal dari As-Shidq, artinya jujur. Seorang muslim yang bersedekah berarti dia membuktikan kejujurannya dalam beragama. Betapa tidak, harta yang merupakan sebagian yang dia cintai dalam hidupnya, harus dia berikan dan relakan ke pihak lain. Karena itulah, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebut sedekah sebagai ‘burhan’ (bukti). Dalam hadist dari Abu Malik Al-Asy’ari, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Quran bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu.” (HR. Muslim)

Banyak sekali hadist yang menyebutkan tentang keutamaan bersedekah, tapi taukah anda bahwa nilai dari bersedekah itu bertingkat-tingkat sesuai keadaan ketika bersedekah. Berikut beberapa keadaan yang menyebabkan sedekah kita nilainya lebih utama dari pada sedekah normal.

Pertama, sedekah secara rahasia
Allah berfirman (yang artinya), “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu..” (QS. Al-Baqarah: 271).

Kedua, sedekah ketika masih sehat, masih kuat, dan masih punya harapan hidup lebih lama
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah seperti apakah yang paling besar pahalanya?” beliau menjawab, “Engkau bersedekah ketika kamu masih sehat, rakus dengan dunia, takut miskim, dan bercita-cita jadi orang kaya. Jangan tunda sedekah sampai ruh berada di tenggorokan, kemudian kamu mengatakan: ‘Untuk si A sekian, si B sekian, padahal sudah menjadi milik orang lain (melalui warisan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada saat sehat, muda, umumnya manusia masih sangat butuh harta, dan cinta harta dan kekayaan. Bersedekah pada kondisi tersebut akan membutuhkan perjuangan yang lebih besar untuk melawan nafsunya, dibandingkan sedekah yang dilakukan oleh orang yang tidak lagi punya harapan banyak dengan kehidupan dunia karena sudah tua.

Ketiga, sedekah yang diberikan setelah menunaikan kewajiban nafkah keluarga
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah harta sisa selain jatah nafkah keluarga. Mulailah dari orang yang wajib kamu nafkahi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keempat, sedekah pada saat krisis atau orang yang memiliki sedikit, namun dia berani bersedekah,
Hal ini menunjukkan keseriusan dia dalam beramal, disamping sikap istiqamah yang dia lakukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana bisa demikian?”. “Ada orang yang memiliki 2 dirham, kemudian dia sedekahkan satu dirham. Sementara itu ada orang yang memiliki banyak harta, kemudian dia mengambil seratus ribu dirham untuk sedekah.” (HR. An Nasa-i dan dinilai hasan oleh Al Albani).

Kelima, nafkah untuk keluarga
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang yang memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap pahala dari Allah maka itu bernilai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim) Bahkan nafkah keluarga yang diniatkan utk beribadah kepada Allah, nilainya lebih besar dibandingkan yang disumbangkan untuk orang miskin. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada 4 dinar: satu dinar kau berikan ke orang miskin, satu dinar kau sumbangkan untuk pembebasan budak, satu dinar untuk jihad fi sabililllah, dan satu dinar yang kau jadikan nafkah untuk keluarga, yang paling utama adalah satu dinar yang kau nafkahkan untuk keluarga.” (HR. Muslim)

Keenam, sedekah kepada kerabat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah kepada orang miskin nilainya hanya sedekah. Sedekah kepada kerabat nilainya dua: sedekah dan menyambung silaturrahim.” (HR. Ahmad, An Nasa-i, Turmudzi dan Ibnu Majah).

Demikian artikel mengenai Tingkatan Nilai yang utama dalam bersedekah, semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)

Perubahan Jadwal UAMBN PAI dan Bahasa Arab Tahun 2013

On Kamis, Maret 07, 2013

Perubahan UAMBN 2013
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pada bulan januari lalu Kementerian Agama telah menerbitkan POS dan Kisi-kisi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional ( UAMBN ) PAI dan Bahasa Arab Tahun 2013. Dalam POS tersebut telah mengatur ketentuan mengenai pelaksanaan UAMBN dan termasuk didalamnya telah memuat Jadwal UAMBN Tahun 2013.

Kini telah terjadi Perubahan jadwal UAMBN Tahun 2013, perubahan tersebut berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DT.I.I/I/PP.01.1/132/2013 tanggal 28 Pebruari 2013 tentang Perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013.

Adapun perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013 adalah sebagai berikut :


untuk lebih jelasnya mengenai Perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013 dan juga Jadwal Ujian Madrasah ( UM ) silahkan unduh tautan dibawah ini:


Demikian info mengenai perubahan Jadwal UAMBN PAI dan Bahasa Arab Tahun 2013 semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)


Soal Latihan Try Out UAMBN 2013 untuk Madrasah Ibtidaiyah

On Rabu, Maret 06, 2013

Soal Try Out UAMBN MI 2013
Kementerian Agama melalui keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Kisi-kisi UAMBN Tahun 2013. Untuk Madrasah Ibtidaiyah soal yang akan di ujiankan pada UAMBN meliputi lima mata pelajaran yaitu, Al-Qur'an Hadits, Fiqih, Akidah Akhlaq, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Untuk mempersiapkan anak didik agar dapat meraih sukses dalam melaksanakan UAMBN, biasanya guru telah melakukan berbagai usaha antara lain dengan memberikan jam tambahan atau pendalaman materi, membedah atau membahas kisi-kisi, dan melakukan latihan ujian atau try out UAMBN.

Melalui posting ini Abdi Madrasah ingin berbagi soal latihan atau Try Out UAMBN Madrasah Ibtidaiyah yang insa'Allah sudah sesuai dengan Kisi-kisi UAMBN tahun 2013, soal try out yang kami upload dalam bentuk file Microsoft Word sehingga akan lebih memudahkan Bapak/Ibu Guru apabila ingin mengedit saol tersebut apabila memang diperlukan. 

Soal Try Out UAMBN MI Tahun 2013 silahkan download pada link permata pelajaran dibawah ini. 



Demikian info mengenai Soal Latihan Try Out UAMBN MI Tahun 2013 semoga ada manfaatnya dan dapat membantu Guru dan anak didik dalam mempersiapkan UAMBN (Abdi Madrasah)

Download Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah

On Senin, Maret 04, 2013

Buku Standar Administrasi Madrasah
Fakta menunjukkan bahwa sebagian madrasah terutama madrasah yang belum terakreditasi mengalami kesulitan untuk mewujudkan tata kelola administrasi modern yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel (good governance). Akuntabilitas tata kelola administrasi merupakan sebuah keniscayaan dan tuntutan mutlak seiring dengan trend organisasi modern yang mengusung nilai-nilai good governance dewasa ini.  

Dalam konteks pendidikan, tata kelola administrasi yang baik dan akuntabel merupakan salah satu necessary conditions dan pilar penting bagi upaya peningkatan mutu pendidikan Madrasah. Berangkat dari hal tersebut, maka Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah (UPPAM), Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI telah menerbitkan Buku yang berjudul Standar Dokumen Administrasi Madrasah (Madrasah Administration Document Standards).

Buku Pedoman Administrasi Madrasah ini bertujuan memberikan pedoman alternatif bagi Madrasah terutama Madrasah yang “belum terakreditasi” atau  bahkan  “tidak  terakreditasi”  dalam  rangka  memenuhi  standar  tata  kelola administrasi  modern  yang  lebih  tertib,  transparan,  dan  akuntabel  sesuai  dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Buku setebal 356 halaman ini berisi sejumlah dokumen/template standar minimal administrasi, yang terdiri dari 6 (enam) bab utama,  yaitu :  
  1. Administrasi kurikulum
  2. Administrasi pendidik dan tenaga  kependidikan
  3. Administrasi bimbingan konseling dan kesiswaan
  4. Administrasi sarana prasarana
  5. Administrasi keuangan
  6. Administrasi tata usaha dan tata persuratan
Dokumen/template yang ada di buku ini bukanlah format baku yang bersifat final, tetapi dokumen/template yang ada dalam buku ini hanya merupakan contoh/model format minimal yang bersifat fleksibel dalam arti dapat disesuaikan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan karakteristik satuan pendidikan madrasah masing-masing.

Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah (Madrasah Administration Document Standards) silahkan unduh  di sini

Demikian info mengenai Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)