Tingkatan Nilai yang utama dalam bersedekah

On Jumat, Maret 08, 2013

Tingkat keutamaan sedekah
Sedekah, begitu mendengar namanya, orang sudah kenal keutamaannya. Kata sedekah berasal dari As-Shidq, artinya jujur. Seorang muslim yang bersedekah berarti dia membuktikan kejujurannya dalam beragama. Betapa tidak, harta yang merupakan sebagian yang dia cintai dalam hidupnya, harus dia berikan dan relakan ke pihak lain. Karena itulah, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebut sedekah sebagai ‘burhan’ (bukti). Dalam hadist dari Abu Malik Al-Asy’ari, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Quran bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu.” (HR. Muslim)

Banyak sekali hadist yang menyebutkan tentang keutamaan bersedekah, tapi taukah anda bahwa nilai dari bersedekah itu bertingkat-tingkat sesuai keadaan ketika bersedekah. Berikut beberapa keadaan yang menyebabkan sedekah kita nilainya lebih utama dari pada sedekah normal.

Pertama, sedekah secara rahasia
Allah berfirman (yang artinya), “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu..” (QS. Al-Baqarah: 271).

Kedua, sedekah ketika masih sehat, masih kuat, dan masih punya harapan hidup lebih lama
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah seperti apakah yang paling besar pahalanya?” beliau menjawab, “Engkau bersedekah ketika kamu masih sehat, rakus dengan dunia, takut miskim, dan bercita-cita jadi orang kaya. Jangan tunda sedekah sampai ruh berada di tenggorokan, kemudian kamu mengatakan: ‘Untuk si A sekian, si B sekian, padahal sudah menjadi milik orang lain (melalui warisan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada saat sehat, muda, umumnya manusia masih sangat butuh harta, dan cinta harta dan kekayaan. Bersedekah pada kondisi tersebut akan membutuhkan perjuangan yang lebih besar untuk melawan nafsunya, dibandingkan sedekah yang dilakukan oleh orang yang tidak lagi punya harapan banyak dengan kehidupan dunia karena sudah tua.

Ketiga, sedekah yang diberikan setelah menunaikan kewajiban nafkah keluarga
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah harta sisa selain jatah nafkah keluarga. Mulailah dari orang yang wajib kamu nafkahi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keempat, sedekah pada saat krisis atau orang yang memiliki sedikit, namun dia berani bersedekah,
Hal ini menunjukkan keseriusan dia dalam beramal, disamping sikap istiqamah yang dia lakukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana bisa demikian?”. “Ada orang yang memiliki 2 dirham, kemudian dia sedekahkan satu dirham. Sementara itu ada orang yang memiliki banyak harta, kemudian dia mengambil seratus ribu dirham untuk sedekah.” (HR. An Nasa-i dan dinilai hasan oleh Al Albani).

Kelima, nafkah untuk keluarga
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang yang memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap pahala dari Allah maka itu bernilai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim) Bahkan nafkah keluarga yang diniatkan utk beribadah kepada Allah, nilainya lebih besar dibandingkan yang disumbangkan untuk orang miskin. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada 4 dinar: satu dinar kau berikan ke orang miskin, satu dinar kau sumbangkan untuk pembebasan budak, satu dinar untuk jihad fi sabililllah, dan satu dinar yang kau jadikan nafkah untuk keluarga, yang paling utama adalah satu dinar yang kau nafkahkan untuk keluarga.” (HR. Muslim)

Keenam, sedekah kepada kerabat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah kepada orang miskin nilainya hanya sedekah. Sedekah kepada kerabat nilainya dua: sedekah dan menyambung silaturrahim.” (HR. Ahmad, An Nasa-i, Turmudzi dan Ibnu Majah).

Demikian artikel mengenai Tingkatan Nilai yang utama dalam bersedekah, semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)

Perubahan Jadwal UAMBN PAI dan Bahasa Arab Tahun 2013

On Kamis, Maret 07, 2013

Perubahan UAMBN 2013
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pada bulan januari lalu Kementerian Agama telah menerbitkan POS dan Kisi-kisi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional ( UAMBN ) PAI dan Bahasa Arab Tahun 2013. Dalam POS tersebut telah mengatur ketentuan mengenai pelaksanaan UAMBN dan termasuk didalamnya telah memuat Jadwal UAMBN Tahun 2013.

Kini telah terjadi Perubahan jadwal UAMBN Tahun 2013, perubahan tersebut berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DT.I.I/I/PP.01.1/132/2013 tanggal 28 Pebruari 2013 tentang Perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013.

Adapun perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013 adalah sebagai berikut :


untuk lebih jelasnya mengenai Perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013 dan juga Jadwal Ujian Madrasah ( UM ) silahkan unduh tautan dibawah ini:


Demikian info mengenai perubahan Jadwal UAMBN PAI dan Bahasa Arab Tahun 2013 semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)


Soal Latihan Try Out UAMBN 2013 untuk Madrasah Ibtidaiyah

On Rabu, Maret 06, 2013

Soal Try Out UAMBN MI 2013
Kementerian Agama melalui keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Kisi-kisi UAMBN Tahun 2013. Untuk Madrasah Ibtidaiyah soal yang akan di ujiankan pada UAMBN meliputi lima mata pelajaran yaitu, Al-Qur'an Hadits, Fiqih, Akidah Akhlaq, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Untuk mempersiapkan anak didik agar dapat meraih sukses dalam melaksanakan UAMBN, biasanya guru telah melakukan berbagai usaha antara lain dengan memberikan jam tambahan atau pendalaman materi, membedah atau membahas kisi-kisi, dan melakukan latihan ujian atau try out UAMBN.

Melalui posting ini Abdi Madrasah ingin berbagi soal latihan atau Try Out UAMBN Madrasah Ibtidaiyah yang insa'Allah sudah sesuai dengan Kisi-kisi UAMBN tahun 2013, soal try out yang kami upload dalam bentuk file Microsoft Word sehingga akan lebih memudahkan Bapak/Ibu Guru apabila ingin mengedit saol tersebut apabila memang diperlukan. 

Soal Try Out UAMBN MI Tahun 2013 silahkan download pada link permata pelajaran dibawah ini. 



Demikian info mengenai Soal Latihan Try Out UAMBN MI Tahun 2013 semoga ada manfaatnya dan dapat membantu Guru dan anak didik dalam mempersiapkan UAMBN (Abdi Madrasah)

Download Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah

On Senin, Maret 04, 2013

Buku Standar Administrasi Madrasah
Fakta menunjukkan bahwa sebagian madrasah terutama madrasah yang belum terakreditasi mengalami kesulitan untuk mewujudkan tata kelola administrasi modern yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel (good governance). Akuntabilitas tata kelola administrasi merupakan sebuah keniscayaan dan tuntutan mutlak seiring dengan trend organisasi modern yang mengusung nilai-nilai good governance dewasa ini.  

Dalam konteks pendidikan, tata kelola administrasi yang baik dan akuntabel merupakan salah satu necessary conditions dan pilar penting bagi upaya peningkatan mutu pendidikan Madrasah. Berangkat dari hal tersebut, maka Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah (UPPAM), Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI telah menerbitkan Buku yang berjudul Standar Dokumen Administrasi Madrasah (Madrasah Administration Document Standards).

Buku Pedoman Administrasi Madrasah ini bertujuan memberikan pedoman alternatif bagi Madrasah terutama Madrasah yang “belum terakreditasi” atau  bahkan  “tidak  terakreditasi”  dalam  rangka  memenuhi  standar  tata  kelola administrasi  modern  yang  lebih  tertib,  transparan,  dan  akuntabel  sesuai  dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Buku setebal 356 halaman ini berisi sejumlah dokumen/template standar minimal administrasi, yang terdiri dari 6 (enam) bab utama,  yaitu :  
  1. Administrasi kurikulum
  2. Administrasi pendidik dan tenaga  kependidikan
  3. Administrasi bimbingan konseling dan kesiswaan
  4. Administrasi sarana prasarana
  5. Administrasi keuangan
  6. Administrasi tata usaha dan tata persuratan
Dokumen/template yang ada di buku ini bukanlah format baku yang bersifat final, tetapi dokumen/template yang ada dalam buku ini hanya merupakan contoh/model format minimal yang bersifat fleksibel dalam arti dapat disesuaikan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan karakteristik satuan pendidikan madrasah masing-masing.

Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah (Madrasah Administration Document Standards) silahkan unduh  di sini

Demikian info mengenai Buku Standar Dokumen Administrasi Madrasah semoga ada manfaatnya (Abdi Madrasah)